TUHAN ITU PAHLAWAN PERANG

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KELUARAN 15:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang menyebabkan seseorang menyanyi memuji Tuhan?
  2. Siapa yang menjadi sumber kekuatan, inspirasi membuat Mazmur dan sumber keselamatan?
  3. Mengapa Musa menyatakan bahwa Tuhan itu adalah pahlawan perang?
  4. Siapakah nama Tuhan itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika Musa bertanya kepada Tuhan, siapakah nama-Mu? Supaya aku bisa memberi jawab kalau orang-orang sebangsaku bertanya tentang nama-Mu?

Keluaran 3:13-15 ”Lalu Musa berkata kepada Allah: “Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? –apakah yang harus kujawab kepada mereka?” Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.”

Apakah Allah menyebutkan nama-Nya? Tuhan tidak menyebutkan nama-Nya karena Dia adalah Allah.

Dia memiliki sebutan, tapi tidak memberitahukan nama-Nya karena memang Tuhan Allah tidak mau dibatasi oleh apapun, sehingga Dia tidak memiliki nama. Dia menyatakan diri-Nya sebagai Aku adalah Aku.

Itulah yang disebut sebagai sebutan Yahwe itu. Bukan nama tapi sebutan, sama dengan Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.

Sebagai Allah yang maha agung dan tak berbatas, Dia juga tidak bisa didefinisikan, itulah Allah Bapa kita.

Musa mengatakan bahwa Allah itu pahlawan perang dan nyata bahwa Dia adalah pahlawan perang yang berperang melawan orang Mesir, menghabisi tentara Firaun dan membenamkan semua tentara Mesir, sehingga orang Israel bisa lolos ketika menyeberang laut kolsom.

Firaun adalah raja yang besar sedangkan Israel hanyalah para budak dan bukan tentara. 

Allah juga pernah menjadi pahlawan perang ketika orang Israel melawan orang Amalek dan Musa menuliskan suatu pernyataan:

Keluaran 17:15-16 ”Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: “Tuhanlah panji-panjiku!” Ia berkata: “Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun.”

Ketika orang Israel di terror oleh raja Asyur dan Hizkia raja Israel berdoa kepada Tuhan, maka Allah menjadi pahlawan perang bagi Israel:

2 Raja-raja 19:35 ”Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!”

Ketika Allah berperang bagi orang Israel maka malaikat Tuhan berperang melawan musuh-musuh Israel.

Ketika Israel mengalahkan kota Yerikho, nyata sekali bagaimana Allah bertindak sebagai pahlawan perang:

Yosua 6:2 ”Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.”

Yosua 6:15-16 “Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali. Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini kepadamu!”

Yosua 6:20 ”Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.”

Jika pada masa perjanjian Lama, Tuhan Allah tampil sebagai pahlawan perang. Bagaimana Allah pada zaman perjanjian Baru atau pada zaman Kasih Karunia ini?

Rasul Paulus menyatakan dalam Kitab yang ditulisnya:

Roma 8:31 ”Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”

Roma 8:37 ”Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.”

1 Korintus 15:57 ”Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”

Dari pernyataan Rasul Paulus ini, kita ketahui bahwa kemenangan yang kita dapat diberikan sebagai hadiah karena Tuhan, Bapa kita sangat mengasihi kita.

Oleh Kristus Tuhan yang telah menang, Tuhan Allah, Bapa kita adalah pahlawan perang!

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Mengapa banyak anak-anak Tuhan yang mengalami kekalahan-kekalahan dalam hidupnya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 19-21