JANGAN MALU BERSAKSI TENTANG TUHAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 1:7-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Roh apa yang dikaruniakan kepada kita?
  2. Untuk apa kita tidak perlu malu?
  3. Dengan panggilan apa kita dipanggil?
  4. Apa dasar mengapa kita dipilih dan dipanggil?
  5. Kapan anugerah kasih karunia ditetapkan untuk diberikan kepada manusia, dengan apa itu di wujudkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara yang kekasih, oleh kasih karunia Bapa, kita telah dipilih-Nya didalam Kristus sebelum dunia dijadikan:

Efesus 1:4-5 ”Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya”

Oleh kasih karunia itu, kita telah mendapatkan anugerah yang dijanjikan kepada Abraham, yaitu Roh Kudus yang dijanjikan.

Oleh Roh Kudus itulah, kita diajar dan diperlengkapi-Nya, supaya kita benar-benar menjadi anak yang kekasih dari Bapa segala ciptaan.

Bapa berinisiatif supaya anak-anak manusia kembali menjadi gambar dari diri-Nya.

Karena itu, maka Bapa menganugerahkan Roh Kudus kepada orang percaya supaya manusia yang telah mati oleh dosa, dibangkitkan dan dijadikan menjadi serupa dengan sang anak Allah, Yesus Kristus.

Oleh karena itu, Roh Kudus menghidupkan kita dan membentuk kita menjadi manusia baru dengan tujuan supaya kita dibentuk dan dijadikan manusia baru sehingga kita memiliki buah Roh Kudus.

Melalui kehidupan baru dan buah Roh Kudus, maka orang-orang disekitar kita akan mengenal kita sebagai orang percaya, pengikut Kristus ataupun menjadi murid-murid Yesus Kristus.

Karena itu, Yesus memerintahkan kita untuk bersaksi dan memberitakan Injil kerajaan. Perintah itu dikenal sebagai Amanat Agung.

Saudara, rasul Paulus menghimbau supaya kita jangan malu untuk bersaksi dan tidak malu untuk memberitakan Injil Kristus.

Roh Kudus telah dianugerahkan kepada kita supaya kita mendapatkan tuntunan dan pengajaran agar kita juga diberi keberanian untuk bersaksi.

Sebagai saksi Kristus, maka alangkah baiknya hidup kita sudah mengalami buah-buah Roh Kudus agar orang tidak tersandung ketika mereka melihat kehidupan kita yang lama masih sangat jelas terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari.

Untuk itulah, Bapa menganugerahkan Roh Kudus yang dapat memberi kita kuasa untuk bersaksi dan juga untuk mengajari kita akan segala sesuatu. Yesus berkata:

Yohanes 14:26 ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”

Roh Kudus merupakan anugerah Bapa yang telah dijanjikan-Nya kepada Abraham dan melalui nabi-nabiNya juga telah menyatakan janji itu berulang-ulang, bahkan Bapa berjanji melalui nabi-nabiNya kepada manusia pada zaman akhir melalui nabi Yoel.

Yoel 2:28-29 ”Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”

Saudara, pencurahan Roh Kudus itu terus berlangsung hingga semua manusia bisa mengalami pencurahan itu.

Siapakah yang bisa mengalami pencurahan Roh Kudus itu? Roh Kudus hanya akan dinikmati oleh orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Yesus pernah berkata bahwa:

Yohanes 14:16-17 ”Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

Saudara, itulah sebabnya mengapa Yesus memberi amanat agung-Nya, supaya semua orang yang menerima Roh Kudus adalah orang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia.

Jadi, kalau orang tidak percaya maka mereka tidak akan dihinggapi oleh Roh Kudus. Setiap orang percaya kepada Yesus akan mendapat anugerah Roh Kudus:

Efesus 1:13-14 “Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

Jadi saudara, mari kita berdoa supaya kepada kita diberikan belas kasihan Bapa, sehingga kita diberikan hati yang rela dan tidak malu untuk bersaksi dan menyatakan Iman kita kepada dunia ini supaya orang percaya dan beroleh Roh Kudus.

Roh Kudus yang akan mengurapi mereka sehingga seluruh janji Bapa yang dinyatakan Yoel terus berlangsung sampai kesudahan alam.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Apa sebab banyak anak-anak Tuhan tidak bersaksi dan juga tidak memberitakan Injil?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 16-18