SIAP SEDIA MEMBERITAKAN FIRMAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 4:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dipesankan Paulus dengan sungguh-sungguh kepada Timotius?
  2. Apakah maksud orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat dan hanya memuaskan telinga mereka?
  3. Apa yang terjadi dengan orang-orang yang memalingkan telinganya dari kebenaran?
  4. Apa maksudnya Paulus mengatakan untuk menguasai diri dalam segala hal dan sabar menderita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setidaknya ada 2 hal yang Tuhan ingatkan melalui surat Paulus kepada Timotius hari ini, kedua hal ini berhubungan dengan tugas kita untuk memenuhi panggilan pelayanan yang Tuhan berikan kepada kita.

Pesan ini sangat serius dan Paulus sungguh-sungguh berpesan demi penyataanNya dan demi KerajaanNya.

Pertama, beritakan firman, siap sedia baik atau tidak baik waktunya.

Firman berkaitan dengan banyak hal mulai dari berita tentang Injil yang menyelamatkan hingga menyatakan kebenaran, menegor, menasehati dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Firman harus siap sedia kita beritakan, itu berarti kita berbicara sesuai kondisi dan pimpinan Roh Kudus.

Bila Roh Kudus memimpin kita untuk memberitakan injil kepada orang berarti mulut kita siap menyampaikan kebenaran tentang Kristus yang menyelematkan, bila kita dipimpin Roh untuk menyatakan kebenaran di tengah mayoritas yang menyuarakan kejahatan maka kita pun harus siap sedia.

Begitu juga bila berhadapan dengan orang lain atau saudara seiman yang menghadapai masalah dan perlu nasehat maka dibawah arahan Roh kita harus siap untuk menyampaikannya.

Firman Tuhan adalah pedang Roh dimana kita harus selalu siap dibawa ketika berhadapan dengan berbagai situasi dimana Roh memimpin untuk menggunakannya.

Kedua, seiring dengan kesiapan kita memberitakan firman kita juga harus bisa menguasai diri dalam segala hal, sabar menghadapi penderitaan karena firman yang kita beritakan, konsisten hingga kita menunaikan tugas panggilan yang Tuhan percayakan.

Seringkali tidak sedikit orang-orang percaya yang bersemangat memberitakan firman kebenaran, antusias memberikan nasehat atau semangat pada orang lain, sementara dalam kondisi tertentu tidak bisa menguasai emosinya sehingga menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk percaya dengan firman yang kita beritakan.

Kita mendengar juga bagaiamana hamba-hamba Tuhan yang luar biasa tidak menunaikan tugas pelayanannya, pada masa tuanya meninggalkan panggilan yang Tuhan percayakan dan hidup kembali seperti orang dunia.

Saudara, perikop ini tidak hanya berbicara mengenai kesiapan dalam jangka pendek tetapi juga pesan untuk memiliki daya tahan serta konsistensi dalam memberitakan firman serta menunaikan tugas pelayanan yang Tuhan percayakan hingga akhir hidup kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yohanes 7-8