MEMILIKI ROH IMAN
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini :
2 KORINTUS 4:13-15
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 2 Korintus 4:13.
- Apakah dasar dari Roh Iman yang ada di dalam diri kita?
- Terhadap siapakah kita percaya sehingga kita memiliki Roh Iman dan apakah yang telah dilakukan-Nya bagi kita?
- Apakah akibat dari karena kita memiliki Roh Iman dan apakah tujuannya?
Bagi setiap orang percaya ketika mereka lahir baru, percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat, bahwa Yesus telah mati dan bangkit dari kematian-Nya maka kita memiliki Roh Iman.
Sama seperti yang dialami oleh Rasul Petrus dalam Matius 16:16-17: “Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.”
Dan Roh Iman yang kita miliki itu adalah benar-benar merupakan karya dari Roh Kudus sendiri bagi kita sebagai anugrah.
Roh Iman yang Tuhan berikan kepada kita agar kita dapat berkata-kata tentang iman kita kepada Yesus Kristus atau tentang apa yang Yesus telah perbuat bagi kita, bahwa Ia telah mati dan bangkit dari kematian-Nya agar Dia menebus dosa-dosa kita sehingga kita berpindah dari maut dan masuk kepada hidup yang kekal, sehingga kita memiliki Kabar Baik.
Roh Iman yang Tuhan berikan kepada kita dapat senantiasa berkata-kata tentang Kabar Baik yaitu perbuatan besar dari Tuhan yang telah menebus kita.
”Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9).
Agar Roh Iman kita tetap berkabar-kobar maka fungsi kita sebagai imam harus berjalan, dimana sebagai imam setiap hari harus memiliki Firman Tuhan dan mendengar suara Tuhan sehingga kita dapat berjalan dengan iman dan selalu memiliki roh iman yang membuat kita berkemenangan dan tetap berkata-kata tentang Kabar Baik sekalipun dalam penderitaan dan tertindas, seperti yang dialami oleh Daud dalam Mazmur 116:10: “Aku percaya, sekalipun aku berkata:”Aku ini sangat tertindas.”
”Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” (1 Yohanes 5:4-5).
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun diri setiap hari agar memiliki roh iman agar dapat berkata-kata tentang Kabar Baik.
Pembacaan Alkitab Setahun
Lukas 1