DALAM KRISTUS ADA NASEHAT

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang ada dalam Kristus sesuai perikop yang kita baca hari ini?
  2. Mengapa kita harus sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan?
  3. Bagaimana kita melihat orang lain?
  4. Kita harus menaruh pikiran pikiran dan perasaan seperti siapa dalam hidup kita sebagai komunitas?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Nasihat sejatinya adalah salah satu aktivitas yang ada dalam persekutuan kita dengan saudara-saudara seiman laiinya seperti yang kita baca dalam perikop hari ini, namun tidak semua orang bisa menerima nasihat.

Kita cenderung mudah untuk menasihati tetapi seringkali sulit untuk menerima nasihat dari orang lain terutama apabila orang tersebut kita anggap lebih muda, junior atau “kurang berpengalaman” dari pada kita.

Nasihat yang baik sesungguhnya bertujuan untuk memberikan masukan mengenai kelemahan kita yang tidak bisa kita lihat atau sadari.

Seringkali karena disebutkan kekurangan membuat hati kita menjadi tidak nyaman, apalagi bila “nasihat” diberikan didepan banyak orang dalam forum yang tidak tepat.

Alkitab memberikan pedoman kepada kita untuk menasihati lebih dahulu empat mata, artinya tidak ada orang lain selain kita dan saudara yang kita berikan nasihat.

Kita bisa minta hikmat Tuhan lebih dahulu sebelum kita menasihati orang lain, karena kita menyadari keterbatasan kita dalam menyampaikan kata-kata dan keterbatasan mengenali isi hati orang. 

Sebagai orang yang dinasehati tentu kita harus dapat menerima nasehat dengan rendah hati sebagai bentuk kasih saudara seiman kepada kita.

Nasihat yang kita terima dan uji dengan benar membuat kita menjadi lebih baik, setidaknya kita bisa melihat bagaiamana pandangan orang lain terhadap kita.

Sebagai seorang pemimpin kita mungkin mudah untuk menasihati orang yang kita pimpin, namun bagaimana jika sebaliknya apabila mereka menasihati kita sebagai pemimpin?

Pemimpin juga seorang manusia yang belum sempurna, sudah pasti punya kelemahan dan perlu mendapatkan nasihat dari orang lain.

Persoalannya adalah nasihat yang kita berikan harus pada waktu yang tepat dan di tempat yang tepat agar dapat diterima pemimpin dengan baik.

Hal penting dan utama yang harus kita perhatikan adalah bahwa kita memiliki teladan yang baik dalam hal apapun terutama tentang hal yang kita nasihati.

Orang lebih “mendengar” apa yang kita perbuat daripada apa yang kita katakan.

Nasihat kita tidak mempunyai kekuatan bila kita tidak hidup dalam suatu perilaku atau teladan yang baik.

Hal demikian juga perlu kita lakukan keitka menasihati orang lain yang belum percaya Kristus, mereka akan melihat teladan hidup kita ketika mendengar kata-kata kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Matius 11-12