SEGALA LIDAH MENGAKU YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:8-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Filipi 2:11.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Allah Bapa sangat meninggikan Yesus?
  2. Siapakah yang akan bertekuk lutut dalam nama Yesus karena Allah meninggikan Dia?
  3. Apakah pengakuan segala suku, kaum, bahasa dan bangsa terhadap nama Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Karena ketaatan Yesus kepada Bapa, maka Bapa sangat meninggikan Yesus sehingga setiap lutut akan bertelut dan setiap lidah akan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dan memang hal ini sudah diteguhkan oleh Bapa dalam Wahyu 5:13-14 ”Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!” Dan keempat makhluk itu berkata: “Amin”. Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.”

Hal ini juga diteguhkan dalam Wahyu 7:9-10 ”Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!”.

Jadi didalam Sorga pada akhirnya ada banyak orang yang menyembah kepada Yesus yang berarti bahwa mereka ada karena telah mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.

Namun dibumi masih banyak orang yang belum percaya kepada Yesus.

”Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?” (Roma 10:16).

Oleh sebab itu, selama hari masih siang dan masih ada kesempatan maka kita harus bangkit dan antusias untuk memberitakan Injil karena ada banyak orang yang akan bertekuk lutut menyembah Yesus dan mengaku Yesus adalah Tuhan.

Kita harus bekerjasama sebagai gereja Tuhan dan juga bekerjasama dengan Roh Kudus untuk pergi dan mengupayakan Injil diberitakan kepada setiap orang, suku, kaum, bahasa dan bangsa.

”Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: “Lihat, itu Allahmu!” Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.” (Yesaya 40:9-10).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara, bagaimana upaya saudara untuk memberitakan kabar baik untuk menggenapi rencana Bapa dimana segala lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Obaja-Yunus 4