KEMENANGAN YANG MENGALAHKAN DUNIA
Penulis : Aris Handoko & Team
Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 YOHANES 5:2-5
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Apakah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah?
- Apakah tandanya bahwa kita mengasihi Allah?
- Apakah yang mengalahkan dunia?
Ketika kita mengikut Kristus, penderitaan dan penganiayaan tidak dapat kita hindari.
Saat itu terjadi, dari manakah kekuatan kita untuk bertahan? Bukan dari kemampuan kita, tapi dari Roh Kudus lewat iman kita kepada Allah.
Iman timbul dari pendengaran akan Firman Allah.
Matius 28:20 berkata bahwa Yesus menyertai kita murid-muridNya sampai kepada akhir zaman.
Artinya, tidak ada sedetik pun Tuhan meninggalkan kita, termasuk dalam masa-masa kesukaran ketika kita dianiaya karena namaNya.
Oleh karena itu, kita percaya bahwa selalu ada kekuatan dan pertolongan dari Tuhan ketika kita dianiaya karena Kristus.
Kita bisa belajar dari Petrus dan Yohanes bagaimana mereka menghadapi berbagai kesulitan dengan iman yang luar biasa ketika memberitakan Injil.
Petrus dan Yohanes mampu untuk tetap bersaksi di hadapan orang banyak, terlebih di hadapan imam-imam, kepala pengawal Bait Allah dan orang-orang Saduki.
Sekalipun mereka ditangkap dan ditahan, mereka beriman bahwa Allah menyertai dan akan menolong serta melepaskan mereka dari kesesakan -Kisah Para Rasul 4.
Paulus sangat sering mengalami penganiayaan dan penderitaan (dipukul, dipenjara, dilempari batu, karam kapal, dan lain-lain) dalam pemberitaan Injil, namun ia tetap kuat dan terus memberitakan Injil sampai akhirnya banyak orang percaya non Yahudi di Asia kecil (Mediterania) karena imannya bahwa Allah selalu menyertai dan menolongnya -2 Korintus 11.
Stefanus, dengan kuasa dan karunia Allah, mengadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak serta mampu untuk tetap bersaksi dan memegang teguh imannya dalam Kristus ketika di hadapan sidang Mahkamah Agama, bahkan sampai mati dirajam, karena ia percaya bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah, dan ia pun menerima kehormatan untuk menyaksikan kemuliaan Allah di langit sebelum ia mati -Kisah Para Rasul 7.
Dan masih banyak lagi pahlawan iman yang luar biasa yang bisa kita teladani hidup dan imannya, termasuk dari masa perjanjian lama seperti Abraham, Musa, dan lain-lain.
Melalui teladan para rasul kita dapat melihat bahwa iman mereka kepada Allah tidak pernah sia-sia.
Allah tidak pernah lalai akan janjiNya. Dia pasti akan menepatinya.
Apapun penganiayaan dan penderitaan oleh karena Kristus yang kita alami hari-hari ini, ketahuilah, Saudara, itu sepadan dengan janji Tuhan kepada kita.
Allah akan selalu menyertai kita, menolong kita, bahkan membukakan jalan ketika semuanya tampak seperti jalan buntu. Tetap bergerak beritakan Injil bagi banyak orang sekalipun banyak penganiayaan dan penderitaan.
Lihatlah bagaimana Tuhan berkarya dan memakai hidup kita di masa kini. Amin.
Bagaimanakah Saudara dapat hidup berkemenangan dengan iman saudara? Diskusikanlah dengan rekan pemuridan saudara.
Pembacaan Alkitab Setahun
Yehezkiel 5-8