MENURUTI FIRMAN DAN TEKUN MENANTIKANNYA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

WAHYU 3:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa surat ini di tujukan?
  2. Siapa yang berpesan dalam surat ini?
  3. Apa yang diketahui pemberi pesan ini, yang harus disampaikan kepada penerima pesan?
  4. Siapakah yang dimaksudkan sebagai Jemaah iblis?
  5. Siapa yang akan dilindungi pada masa sukar diakhir zaman?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Yesus Kristus yang mewahyukan kitab ini kepada murid yang sangat dikasihi-Nya.

Menyatakan bahwa jemaat Filadelfia, karena mereka menuruti Firman-Nya dan tekun menantikan kedatangan Yesus yang ke dua kali, maka kepada mereka akan ada perlindungan secara khusus dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia, untuk mencobai mereka yang diam di atas dunia ini.

Yesus berpesan bahwa Dia akan datang segera.

Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.

Saudara, akan ada penyesatan, ada nabi-nabi palsu, ada pembuat-pembuat mujizat palsu, yang meniru dan mengatas namakan Yesus Kristus, mereka akan bernubuat palsu, mereka akan mengusir setan-setan, melakukan pelayanan-pelayanan supranatural namun sebenarnya mereka adalah pengajar-pengajar sesat yang meniru-niru pelayanan yang Yesus Kristus atau murid-murid Yesus sejati.

Siapa murid-murid yang sejati ini.

Mereka adalah murid-murid Yesus yang menaati ajaran Yesus Kristus dan menantikan kedatangan Yesus Kristus.

Mereka memegang perintah atau firman Tuhan, dan melakukan dengan taat perintah itu.

Dan juga mereka sangat tekun memegang firman dan perintahNya itu juga sangat tekun dalam kesetiaan menantikan kedatangan Yesus Kristus itu.

Saudara, mereka sangat tekun untuk mengabarkan perintah mengabarkan kabar baik atau Injil Kerajaan, yaitu Injil keselamatan atau Injil Kasih Karunia, mereka sangat tekun untuk melakukan pemuridan yang sesuai dengan amanat agung Kristus.

Mereka adalah orang-orang yang pergi untuk mengabarkan Injil Kerajaan yaitu Injil Keselamatan.

Mereka membaptiskan petobat-petobat baru itu ke dalam nama Allah Bapa, anak-Nya Yesus Kristus dan kedalam Roh Kudus.

Mereka mengajar para petobat baru itu dengan ajaran-ajaran Yesus Kristus dan mereka disertai oleh Yesus ketika melakukan pemuridan itu.

Ketika menjelang akhir zaman akan ada masa sukar, rasul Paulus mengatakan:

2 Timotius 3:1-9 ”Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu, yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji. Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.”

Saudara, marilah kita dengan tekun melakukan firman dan tekun menantikan Dia, supaya kita  dilindungi dari berbagai pencobaan yang akan datang yang akan mencobai semua orang dimuka bumi ini.

Masa-masa itu sudah mulai terjadi, oleh karena itu marilah kita:

Ibrani 10:24-25 “Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

Marilah kita saling memperhatikan.

Kata saling berarti kita semua memperhatikan semua saudara yang ada disekitar kita untuk mengetahui keadaannya dan menasihati setiap mereka itu sesuai dengan kemampuan dan keadaan kita juga, supaya semua kita terhindar dari jerat-jerat ajaran sesat dan ajaran setan-setan, agama palsu, nabi palsu yang saat ini mulai memasuki Gereja.

Mari kita peduli bagi saudara-saudara kita agar mereka terhindar dari Querr Theology yang mengajarkan tentang LGBT yang saat ini sedang memasuki wilayah pelayanan Gereja di seluruh dunia, demikian juga di gereja-gereja di Indonesia.

Oleh karena itu marilah kita berhati-hati.

Ajaran-ajaran sesat mulai memasuki gereja di Indonesia.

Adanya pengajar-pengajar yang tidak lagi menerima ke Tri Tunggalan Allah.

Mereka mulai mengajarkan Dwi Tunggal Allah dan adanya ajaran Onees yang mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak setara dengan Allah Bapa, yaitu Yesus adalah ciptaan yang diciptakan oleh Allah setara dengan Lucyper dan adam, tiga Anak Allah. Ajaran-ajaran sesat yang mengajarkan bahwa tidak ada neraka, dan lain-lain.

Oleh karena itu marilah kita berhati-hati dan marilah kita saling memperhatikan supaya kalau ada saudara yang mulai terpengaruh maka secepatnya kita menasihati dia supaya tidak meneruskan belajar hal-hal yang sesat itu.

Saudara, marilah kita bertekun melakukan firman Allah dan bertekun untuk menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Apakah benar karena begitu besarnya kasih Allah maka Dia tidak mungkin akan menghukum manusia di neraka?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yesaya 64-66