MENDERITA BERSAMA DIA
Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 8:15-17
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Roh apa yang menyebabkan kita takut?
- Roh apa yang kita terima? Apa akibat kita menerima Roh itu?
- Apa yang kita katakan sejak kita menerima Roh yang dianugerahkan itu?
- Kalau kita jadi anak-anak Allah maka apa yang kita peroleh karena itu?
Saudara yang kekasih, karena kasih karunia kamu diselamatkan, itu bukan hasil usahamu.
Itu adalah pemberian Allah.
Keselamatan adalah anugerah Allah kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
Kepada mereka yang percaya dan menerima Yesus dianugerahkan Roh Kudus:
Efesus 1:13-14 ”Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai meterai bahwa kita adalah milik Allah dan kita adalah anak-anak Allah.
Ketika kita semakin bertumbuh maka Roh Kudus berfungsi dalam hidup kita:
Yohanes 14:26-28 ”tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.”
Saudara, Roh Kudus adalah Roh Allah di sebut juga Roh Kristus.
Oleh iman kita, Roh Kudus tinggal di dalam kita sebagai penolong, penghibur, penjaga (pelindung) yang membungkus kita, pengajar dan yang selalu mengingatkan kita tentang apa yang Yesus telah katakan.
Yohanes 10:27-30 ”Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.”
Saudara, seorang penafsir mengatakan bahwa tidak ada seorangpun dapat merebut mereka dari genggaman Bapa-Ku, jadi fungsi dari Roh Allah itu juga menggenggam sama dengan pelindung (menjaga).
Fungsi ketiga dari Roh Allah itu yaitu memberi pengurapan atau kuasa:
Kisah Para Rasul 1:8 ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Fungsi yang keempat adalah Dia berkeinginan untuk memimpin kita :
Galatia 5:25 ”Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh”
Saudara, ketika kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita sepenuhnya kita berjalan dalam kehendak-Nya, sehingga apapun yang Bapa rencanakan akan terwujud oleh pekerjaan Roh Kudus melalui orang-orang percaya yang dipimpin-Nya:
Filipi 1:29 ”Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia”
Roma 8:17 “Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”
Saudara, itulah yang diinginkan oleh rasul Paulus:
Filipi 3:7-11 ”Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.”
Saudara, rasul Paulus menginginkan dibangkitkan dari antara orang mati, apa maksudnya? Apakah orang percaya yang lain tidak dibangkitkan pada akhir zaman?
Ketika saya terus belajar maka saya temukan ada wahyu Yesus yang di tulis oleh rasul Yohanes:
Wahyu 6:10-11 ”Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?” Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.”
Jadi saudara, Tuhan terus mencari pelayan-pelayan yang rela menderita bahkan yang rela di bunuh karena Injil Kristus, Firman Kristus, dan karena nama Yesus Kristus.
Dan memang kenyataannya bahwa ada kebangkitan yang pertama. Inilah kebangkitan yang dirindukan oleh Rasul Paulus:
Wahyu 20:4-6 ”Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya”
Dari wahyu Yesus yang di tuliskan oleh rasul Yohanes dalam kitab Wahyu, jelas ada kebangkitan orang mati yang pertama yang dirindukan oleh rasul Paulus yang juga dia tulis dalam Roma 8:17 dan juga dalam Filipi 3:10-11.
Semoga bermanfaat pengertian ini pagi ini.
Haleluya, Puji Tuhan, Amen!
Apakah ada anak-anak Tuhan yang tidak ikut memerintah dalam kerajaan seribu tahun, siapakah mereka itu?
Pembacaan Alkitab Setahun
Amsal 10-12