FIRMAN TUHAN TERANG BAGI JALAN KITA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 119:102-105

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana sikap pemazmur terhadap hukum Tuhan?
  2. Apa yang dirasakan pemazmur tentang janji Tuhan?
  3. Apa yang menjadi penyebab pemazmur mendapatkan pengertian?
  4. Apa yang dibenci oleh pemazmur?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika Tuhan Allah berfirman maka terjadilah sesuatu, begitulah dahsyatnya Firman Allah itu, rasul Yohanes menuliskan dalam:

Yohanes 1:1-5 ”Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”

Betapa dahsyatnya Firman itu, Dia menjadikan segala sesuatu.

Firman itu menjadikan kegelapan sebagai keadaan yang dapat digantikan dan disingkirkan oleh terang.

Terang dapat menghalau kegelapan sehingga kegelapan dapat dibuang dan terang menguasai wilayah dan tempat.

Firman Tuhan bisa berupa petunjuk, peringatan ataupun anjuran.

Barangsiapa orang yang mau mengikuti petunjuk Tuhan yang Maha Tahu, maka orang itu akan mengalami keberhasilan.

Dan seseorang tidak akan menalami kegagalan karena dia mengikuti peringatan dan anjuran Tuhan.

Pemazmur mengatakan:

Mazmur 119:9 ”Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”

Mazmur 119:11 ”Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”

Seorang muda yang menjaga kelakuannya sesuai dengan apa yang Tuhan katakan atau petunjuk Tuhan, maka  kelakuannya akan baik dan tidak akan membuat malu dirinya ataupun keluarganya.

Jikalau seorang muda dengan sengaja menyimpan petunjuk dan arahan Tuhan dalam hatinya dengan cara menghapalkan firman Tuhan itu, maka hidupnya akan dipermudah oleh firman itu, sehingga dia bisa berjalan tanpa tergelincir karena dia bisa berjalan dengan baik dalam jalan-jalannya.

Rasul Paulus menuliskan dalam suratnya kepada anak rohaninya yaitu Timotius:

2 Timotius 3:16-17 ”Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

Rasul Paulus menyatakan bahwa tulisan yang diilhamkan oleh Allah yaitu Fiman Allah, memang sangat bermanfaat untuk dipakai mengajar berbagai prinsip hidup dan berbagai peringatan-peringatan dan petunjuk-petunjuk dapat diajarkan.

Firman Allah juga sangat bermanfaat untuk mengajarkan bagaimana caranya memperbaiki kelakuan dan menyatakan apa yang salah dan apa yang benar.

Firman Allah juga dapat dipakai untuk mendidik orang dengan kebenaran.

Tulisan yang diilhamkan oleh Allah dapat menjadi pedoman bagi kehidupan dan bisa relevan dari zaman ke zaman.

Sebagai contoh, bagaimana hukum Taurat masih bisa dibaca dan di gunakan sampai hari ini.

Itu sudah diturunkan melalui nabi Musa ribuan tahun yang lalu dan masih bisa dipakai sebagai petunjuk sampai hari ini bahwa Tuhan Allah melarang kita untuk berzinah, mencuri dan membunuh, berdusta, menginginkan milik orang lain dan juga masih relevan menjadi nasihat dan petunjuk untuk menghormatin orang tua.

Saudara, Pemazmur menyatakan bahwa firman Tuhan merupakan Terang bagi jalan kita dan suluh bagi langkah-langkah kita, sehingga kita bisa mencapai tujuan hidup kita.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Mengapa banyak orang yang selalu gagal dalam kehidupannya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Amsal 1-3