MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 3:14-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud “mereka” dalam ayat 14?
  2. Siapa yang dapat menyingkapkan pikiran mereka yang tumpul, akibat ada selubung dalam hati mereka?
  3. Apa dampak, apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sampai dengan hari ini mayoritas bangsa Yahudi/Israel tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan itu.

Hal ini terjadi salah satunya karena kebebalan hati mereka.

Bahkan sampai dengan hari ini pun setiap kali mereka membaca kitab Musa, seperti ada selubung yang menutupi hati mereka, sehingga mereka tidak memahami makna yang terkandung dalam kitab perjanjian lama itu dengan benar.

Mereka dapat memahami ketika hati mereka berbalik dari jalan-jalan yang jahat, bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan, sehingga Kristus yang menyingkapkan selubung yang selama ini menutupi hati mereka.

Demikian halnya dengan kita ketika masih tidak percaya Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat dan berbalik dari hidup kita yang kelam dan berdosa, maka kita sama seperti sebagian bangsa Yahudi masih ada selubung yang menutupi mata hati kita.

Sekalipun kita memiliki kemampuan otak yang cerdas dan berpengetahuan namun orang berdosa tidak pernah dapat memahami kebenaran yang ditulis dalam kitab Suci.

Jika kita sudah sungguh-sungguh percaya kepada Kristus dan mengalami kelahiran baru, maka ‘selubung’ yang melambangkan dosa dan hambatan yang selama ini menutupi hati kita akan tersingkap, bahkan Roh Kudus akan memampukan kita menjadi serupa dengan gambar-Nya, artinya segala tindak-tanduk kita akan mencerminkan kemuliaan Tuhan.

Pertanyaanya adalah, apakah yang dipikirkan oleh orang lain ketika mereka melihat kehidupan kita saat kita sudah lahir baru?

Apakah mereka melihat kehidupan kita yang mempermuliakan Allah, atau sebaliknya?

Ingat setelah kita mengalami kelahiran baru, ada tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita, salah satunya seperti yang tercatat di 2 Korintus 3:2-3: Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Mari kita mencerminkan kemuliaan Tuhan melalui perubahan hidup kita yang semakin serupa dengan Kristus.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 115-118