KUASA SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 1:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dahulu orang menolak Yesus, bagaimanakah halnya dengan saat ini?
  2. Menurut Saudara, apakah saat ini orang lebih mudah atau lebih sulit menerima Injil dibandingkan pada jaman gereja yang mula-mula?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

John 1:12 (Amplified Bible) “But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority (power, privilege, right) to become the children of God, that is, to those who believe in (adhere to, trust in, and rely on) His name”

Yohanes 1:12 “Tetapi kepada sebanyak orang yang menerima dan menyambut Dia, Dia memberikan wewenang (kuasa, hak istimewa, hak) untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu kepada mereka yang percaya (mematuhi, percaya, dan andalkan) Namanya” (diterjemahkan dari Amp. Bible).

Setelah kita dilahirkan kembali, maka kita menjadi anak-anak Allah.

Menurut Alkitab Amplified, kepada kita diberikan: Hak, Wewenang, Hak istimewa, Kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.

Memperoleh hak menjadi anak Allah, itu hal yang meneguhkan, bahwa Allah mengakui kita sebagai anak.

Yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang lain, bahwa sebagai anak kita juga akan menjadi ahli waris.

Roma 8:17 ”Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”

Betapa mulia bahwa bahwa kita berhak menerima janji-janji Allah yang lain, selain janji keselamatan jiwa.

Ada banyak janji-janji yang tersembunyi dalam Alkitab, menunggu untuk ditemukan, diyakini dan di-iman-i sehingga terwujud dalam hidup kita.

Selain Hak, kita juga diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.

Artinya Tuhan ingin agar kita menjadi anak-Nya yang mendemonstrasikan kuasa Allah, bukan untuk dipertontonkan kepada dunia, kemudian orang memuji kita.

Tetapi agar dimanifestasikan dengan tujuan agar Tuhan dipermuliakan, agar Yesus ditinggikan.

Memperoleh kuasa menjadi anak Allah, tingkatannya lebih tinggi dibandingkan memperoleh hak sebagai anak Allah.

Tetapi jika hal ini ada dalam Firman, maka Allah memang menghendaki agar umat-Nya mendemonstrasikan, memanifestasikan kuasa-Nya.

Kuasa untuk melakukan tanda dan mukjizat, kuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan kuasa apa pun yang Tuhan ingin agar umat-Nya lakukan, agar melalui peristiwa tersebut, Yesus ditinggikan.

Dan jika Dia ditinggikan, maka Dia akan menarik orang untuk datang kepada-Nya.

Saudara, pernahkan engkau menyaksikan manifestasi kuasa Allah. Ceritakan itu dalam kelompok pemuridan atau di persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 96-102