DAMAI SEJAHTERA KARENA PERTOBATAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 3:3-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa orang yang bertobat terima Kristus perlu dibaptis?
  2. Apakah makna: Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Damai sejahtera sebagai buah Roh, hanya ada di dalam Kristus. Jadi hanya orang yang telah dilahirkan kembali yang bisa memiliki damai sejahtera.

Di luar Kristus memang ada kedamaian, tetapi itu adalah kedamaian yang sifatnya natural, seperti kalau kita duduk di hamparan sawah yang luas, di bawah pohon yang rindang, mendengar cuitan burung.

Orang bilang itu suasana yang memberikan kedamaian, benar tetapi sekali lagi, itu adalah kedamaian yang alami.

Sehingga kata “damai sejahtera” adalah kata yang tepat untuk menterjemahkan kata “eirene” dalam bahasa Yunani.

Bahkan istilah “peace” dalam bahasa Inggris, juga kurang tepat.

Damai sejahtera maknanya kurang lebih: kedamaian yang diperoleh karena sejahtera yang Roh berikan bagi orang percaya.

Dan sejahtera disini bukanlah sejahtera yang diperoleh seseorang karena kelimpahan finansial.

Karena kalau maknanya seperti ini maka orang-orang kaya akan dijamin sejahtera.

Damai sejahtera sebagai buah Roh, akan dialami oleh siapa saja, kaya atau miskin, berpendidikan tinggi atau rendah.

Semua orang yang dilahirkan kembali akan memiliki damai sejahtera Allah.

Damai sejahtera ini akan menetap jika kita memiliki hubungan atau persekutuan yang erat atau intim dengan Tuhan.

Namun damai sejahtera juga bisa “lenyap” jika seseorang berbuat dosa, terlebih jika dengan sengaja berbuat dosa.

Yesaya 59:2 ”tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”

Dosa dan pelanggaran kita itu akan menyebabkan kita terpisah dari Allah.

Dosa akan menyebabkan Allah menyembunyikan diri.

Dan ketika secara rohani, Allah menyembunyikan diri.

Hal ini lah yang akan menyebabkan kita kehilangan damai sejahtera.

Dan damai sejahtera yang lenyap itu akan menyebabkan kesedihan, stres dan jika itu berlangsung lama, bahkan bisa menyebabkan seseorang menjadi depresi.

Jadi adalah sangat penting bagi umat Tuhan untuk memiliki hubungan yang erat, persekutuan yang intim dengan Roh.

Yang akan menyebabkan kita hidup di dalam dan dipimpin oleh Roh.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu mengalami damai sejahtera Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 90-95