KEKUATAN BARU BAGI YANG MENANTIKAN ALLAH

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 40:28-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang seharusnya kita ketahui tentang pribadi Tuhan?
  2. Apa yang Tuhan lakukan bagi mereka yang lelah dan tidak berdaya?
  3. Apa janji Tuhan bagi orang-orang yang menantikanNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Kita tidak bisa menyerahkan hidup kita kepada Allah dan tetap menyerahkan tubuh kita untuk diri kita sendiri.”

Kutipan di atas adalah kata-kata dari Elisabeth Elliot, seorang wanita yang tetap setia kepada Allah dan kepada panggilan yang Dia taruh di dalam hatinya, melewati banyak ujian dan kesengsaraan.

Elisabeth Elliot, lahir tahun 1926 dikenal sebagai istri dari missionaris Jim Elliot yang meninggal martir dalam pelayanannya berusaha menjangkau suku Auca di Ekuador Timur bersama dengan empat orang rekan missionaris lainnya.

Saat peristiwa tersebut terjadi anak mereka baru berusia 10 bulan.

Elisabeth tidak mau meninggalkan orang-orang dari suku tersebut.

Ia tetap tinggal di wilayah itu bersama putrinya dan Rachel Saint, saudari salah seorang misionaris yang dibunuh selama dua tahun melayani mereka yang telah membunuh suaminya.

Setelah pulang ke Amerika, ia menikah kembali dengan seorang professor teologia, tetapi 4 tahun kemudian suaminya meninggal dalam perjuangannya melawan kanker.

Setelah itu, ia menikah kembali dengan seorang pendeta dan pernikahannya terus berlangsung sampai ia tutup usia 89 tahun.

Sepanjang usianya, Elisabeth melayani Tuhan dengan menulis buku dan menjadi pembicara, menceritakan pekerjaan Allah dalam hidupnya.

Ia membagikan arti dari penderitaan dan bangkit dari keterpurukan karena ia mengalami itu berkali-kali. Ia bercerita tentang hidup dalam visi dan cinta kepada Allah.

”Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:29,31).

Firman ini digenapi dalam hidup Elisabeth Elliot dan biarlah firman ini juga digenapi dalam hidup kita dalam panggilan kita masing-masing.

Tuhan Yesus memberkati.

Apa yang hari ini membuat saudara lelah dan merasa tidak berdaya? Datanglah kepada Tuhan secara pribadi, terimalah kekuatanNya untuk naik kembali dan terbang. Bagikanlah kepada pembimbing saudara agar saudara bisa dikuatkan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 80-85