MEMBERI DENGAN SUKACITA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 9:6-9

Bacalah Firman Tuhan diatas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah 2 Korintus 9:7!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah prinsip Kerajaan Allah tentang menabur dan menuai yang harus kita pahami?
  2. Bagaimanakah sikap hati kita dalam hal memberi?
  3. Terobosan apakah yang kita perlukan dari Tuhan ketika kita memberi sesuai dengan prinsip Kerajaan Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita mengalami terobosan dalam hal keuangan dan ekonomi.

Itulah sebabnya Dia mengajar kita untuk memberi atau menabur sesuai dengan prinsip Kerajaan Allah.

Memberi namun tidak berkekurangan tapi berkelimpahan.

”Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.” (Mazmur 112:9). ”Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.” (Matius 13:11-12).

Beberapa prinsip dalam hal memberi yang sesuai dengan prinsip Kerajaan Allah adalah:

  1. Kita harus senantiasa menabur dan dalam hal menabur kita harus menabur banyak karena kita akan menuai banyak. Dan ketika kita menabur harus di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. ”Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” (Lukas 6:38). ”Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.” (Kejadian 26:12-13).
  2. Kita harus memberi dengan motif dan sikap hati yang benar. Memberi dengan rela hati, tidak karena terpaksa atau dipaksa atau sedih hati tetapi penuh sukacita. ”Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” (Matius 6:3).

Tuhan ingin agar kita memberi dengan penuh sukacita dan Allah sanggup memenuhi keperluan kita secara berkelimpahan.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana kelimpahan dari Tuhan dicurahkan ketika saudara memberi dengan sukacita.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 46-50