PEKERJAAN ALLAH DALAM KESEMBUHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 9:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah Tuhan Yesus kebetulan melewati orang buta yang sejak lahir tersebut?
  2. Apakah yang dilakukan Tuhan Yesus kepada orang buta tersebut?
  3. Mengapa orang buta tersebut sembuh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.(Yohanes 9:3).

Berbeda dengan kisah dua orang buta dalam Matius 9, yang berteriak meminta Tuhan Yesus menyembuhkan mereka, orang buta ini ditemukan Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya saat mereka lewat.

Orang buta itu sedang mengemis.

Murid-murid menyimpulkan bahwa orang itu buta karena dosa, sekalipun mereka ragu apakah dosa pribadinya atau dosa orang tuanya.

Oleh karena itu,  mereka bertanya kepada Tuhan Yesus.

Ternyata jawaban Tuhan Yesus berbeda dari kesimpulan mereka yaitu “…karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.”

Orang buta tersebut sembuh setelah Yesus mengoleskan tanah yang dicampur ludah-Nya dan menyuruhnya membasuh di kolam Siloam.

Orang buta itu sembuh.

Kesembuhan yang dialaminya akhirnya membawa dia harus bersaksi di antara tetangga-tetangganya dan orang Farisi.

Kesaksian dia sangat tegas, “Jawabnya: “…tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.” (Yohanes 9:25).

Saudara, orang buta yang mengemis tersebut menerima anugerah.

Dia tidak sedang berusaha sembuh,  tetapi Tuhan Yesus menyatakan pekerjaan-Nya melalui kesembuhan orang buta ini. 

Terkadang kita juga menerima anugerah seperti orang buta tersebut.

Kita tidak sedang berusaha  untuk mengalami pertolongan Tuhan, tetapi tiba-tiba Tuhan melawat kita. 

Apakah pelajaran penting dari kisah pengemis buta tersebut? Cara Allah menolong itu berbeda-beda.

Terkadang Tuhan menolong saat kita berseru kepada-Nya.

Di waktu lain, Tuhan menolong saat kita tidak berseru kepada-Nya. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita.

Diskusikan dengan pembimbingmu, pekerjaan-pekerjaan Tuhan apa yang tidak disadari ternyata terjadi dalam kehidupan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 21-25