MAUKAH ENGKAU SEMBUH?

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 5:6-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapa Yesus menawarkan kesembuhan?
  2. Apa jawab orang itu?
  3. Biasanya apa yang menyembuhkan orang di kolam itu?
  4. Apa yang Yesus katakan kepada orang yang sakit itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, penyembuhan ini terjadi pada hari Sabat di kolam Betesda.

Ada seorang yang sakit dan sudah puluhan tahun ada berbaring di tepian kolam betesda menantikan malaikat turun untuk menggoncangkan air kolam karena siapa yang terlebih dahulu masuk ke kolam ketika air kolam itu sedang bergoncang maka dia sembuh.

Begitulah selalu ketika air kolam itu di goncang oleh malaikat, ketika ada orang-orang sakit yang menceburkan diri ke kolam itu dan siapa yang lebih dahulu maka dia akan sembuh.

Orang ini selalu tidak kebagian paling dahulu karena sakitnya menyebabkan dia tidak bisa cepat menceburkan dirinya ke kolam itu.

Sehingga dia masih ada di kolam itu untuk menantikan kesembuhannya.

Suatu hari Sabat, Yesus datang ke kolam itu dan Yesus mendengar cerita bahwa orang sakit ini sudah puluhan tahun menunggu kesembuhannya.

Yesus berbelas kasihan maka Yesus mendatanginya dan bertanya kepadanya: ”Maukah engkau sembuh?”. ”Jawab orang sakit itu kepada-Nya: “Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku.” (Yohanes 5:7).

Bertahun-tahun dia menunggu kesempatan dan selalu di dahului oleh orang yang butuh kesembuhan.

Namun  hari itu, dengan penuh belas kasihan dan kuasa ilahi-Nya, ”Kata Yesus kepadanya: ”Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”  Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu adalah hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu:”Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.” Akan tetapi ia menjawab mereka: ”Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Mereka bertanya kepadanya: ”Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?” Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang yang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah kerumunan orang banyak di tempat itu. Kemudian Yesus bertemu dengan dia di dalam bait Allah lalu berkata kepadanya: ”Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.” (Yohanes 5:8-14).

Saudara, kepada orang sakit itu Yesus bertanya: ”Maukah engkau sembuh?”.

Ketika engkau sakit dan jika Yesus bertanya seperti itu, apakah jawabanmu? Apakah engkau akan menjawab seperti kondisi orang itu, namun pada zaman ini: ”Aku tidak punya uang untuk berobat.” Dan Yesus berkata: ”Sembuhlah karena Aku mau engkau sembuh.”

Benarkah begitu? Ya, karena Yesus sudah dianiaya sehingga Dia merasakan sakit yang luar biasa karena tubuh-Nya penuh dengan bilur-bilur yang disebabkan oleh cambukan pada tubuh-Nya yang meninggalkan luka-luka yang mengalirkan darah dari tubuh-Nya.

Yesaya berkata: ”dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.”

Haleluya, puji Tuhan, Amen!

Mengapa banyak orang sakit yang didoakan oleh hamba-hamba Tuhan tetapi mereka tidak sembuh?

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 1-8