BILUR-BILURNYA YANG MENYEMBUHKAN
Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 PETRUS 2:22-25
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Siapakah yang disebut Petrus: ”Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya“?
- Kepada siapa Ia menyerahkan keadilan-Nya ketika Dia di caci maki, dan ketika Ia menderita di sakiti, Dia tidak mengancam, tetapi Dia menyerahkan kepada dia yang menghakimi dengan adil?
- Dia memikul dosa kita di salib-Nya dan supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk apa?
- Apa yang menyebabkan kita telah disembuhkan?
Saudara, ketika Allah itu menjadi manusia, maka dia 100 % Allah dan 100% manusia.
Sebagai manusia, Dia hidup sebagai anak dari seorang wanita saleh yang bernama Maria yang sedang bertunangan dengan calon suaminya yaitu Yusuf, seorang tukang kayu atau seorang tukang mebel.
Ketika Yesus berada di dunia ini, Yesaya telah menubuatkannya dan bagaimana yang dialami oleh Mesias itu.
Yesaya 53:1-12 ”Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.”
Lewat nubuatan nabi Yesaya ini, kita bisa melihat bagaimana kehidupan Yesus kristus sebagai anak manusia 100%.
Nubuatan ini telah menceritakan kehidupan Yesus jauh hari sebelumnya.
Tujuh ratus tahun sebelum Yesus jadi manusia, Yesaya telah menubuatkan bagaimana Dia hidup dalam keseharian-Nya dan ketika dia mengalami akhir hidup-Nya.
Satu-satunya biografi yang ditulis sebelum orangnya dilahirkan dan ada banyak nubuatan tentang Yesus di nubuatkan oleh nabi Yesaya.
Namun sayangnya bangsa Israel masih menantikan Sang Mesias sampai hari ini karena ketika Yesus hadir di muka bumi ini, dia ditolak sebagai Mesias.
Yesus seperti banyak nabi yang dianiaya dan di bunuh di Israel.
Karena penganiayaan kepada Yesus maka tubuh Yesus penuh dengan bilur-bilur, dan oleh bilur-bilur itulah kita disembuhkan dari semua sakit kita.
Haleluya, puji Tuhan. Amen!
Mengapa bangsa Israel menolak Yesus Kristus sebagai Mesias yang dijanjikan?
Pembacaan Alkitab Setahun
Ayub 40-42