PERGI DAN BERITAKAN KERAJAAN SORGA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 10:7-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa perintah Yesus kepada murid-muridNya saat mengutus mereka?
  2. Mengapa para murid perlu memberikan dengan cuma-cuma?
  3. Apa yang perlu murid-murid lakukan saat pertama kali masuk ke suatu kota atau desa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Perintah Yesus kepada murid-murid untuk pergi dan menjadikan semua bangsa sebagai muridNya dikenal juga sebagai AMANAT AGUNG.

Banyak sekali kisah-kisah para misionaris yang rela pergi ke pedalaman, mengorbankan segalanya demi visi amanat agung tersebut.

Ada Jim Elliot yang pergi ke suku Waodani, Indian.

Ada Adoniram Judson, seorang misionaris yang pergi ke Burma.

Ada Jim Yost, misionaris Amerika yang menjangkau suka Sawi, Papua, dan masih banyak lagi.

Selain daftar para misionaris yang tercatat, ada banyak misionaris lain yang tidak tercatat.

Orang-orang Indonesia yang pergi ke suku-suku di Indonesia demi memberitakan kabar baik.

Orang-orang yang bahkan ditolak dan diusir oleh keluarganya karena Injil.

Ini menimbulkan pertanyaan, mengapa ada orang-orang Kristen yang mengenal Injil dan hidup biasa-biasa saja, bahkan tetap dikuasai oleh dosa dan ego sehingga tidak menjadi kesaksian, sementara ada orang-orang Kristen lain yang rela memberikan segala-galanya demi Injil?

Saudaraku, marilah kita merenungkan kembali hidup kita.

Bagaimana kita memandang Injil? Bagaimana kita menghargai amanat Agung?

Apakah betul amanat yang Yesus berikan sungguh-sungguh kita pandang sebagai sesuatu yang Agung?

Kata “Agung” tidak pernah disematkan untuk sesuatu yang biasa-biasa saja.

Kata Agung selalu disandingkan dengan suatu kebesaran, keistimewaan, sesuatu yang dinanti-nantikan dan dipersiapkan sebaik mungkin.

Amanat agung adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mengalami keagunganNya.

Jadi jika Injil hanyalah sebuah informasi dan bukan betul-betul kabar baik bagi kita, bagaimana kita bisa punya hati untuk membagikannya kepada orang lain?

Hari ini kita semua bisa melakukan visi amanat agung.

Di tempat kita masing-masing maupun seperti para misionaris yang pergi memberitakan Injil ke daerah lain.

Karena dimana kita berpijak, disitu ada orang yang butuh Injil.

Ada orang yang butuh melihat bahwa kerajaan Sorga itu sungguh ada dan nyata.

Apakah kita menjadi orangnya yang memberitakan kerajaan Sorga bagi mereka?

Mulailah berdoa bagi mereka yang Saudara kenal, agar mereka mengenal Injil melalui hidup Saudara.

Berdoalah agar Saudara beroleh visi Amanat Agung dan pikirkanlah siapa orang-orang di sekitar Saudara yang butuh mendengarkan Injil? Doakan dan beritakanlah kepada mereka.

Pembacaan Alkitab Setahun

Nehemia 10-11