MEMBERITAKAN FIRMAN ALLAH DENGAN BERANI

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:23-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 4:31.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah respon dari murid-murid yang lain setelah mendengar berita yang disampaikan oleh Petrus dan Yohanes?
  2. Apakah yang mereka alami ketika mereka sedang berdoa?
  3. Apakah yang mereka lakukan setelah mereka berdoa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita hidup dengan tujuan untuk memberitakan Injil.

Dan Tuhan ingin agar kita memahami cara Tuhan bekerja agar kita bangkit untuk memberitakan Injil.

Dalam Kisah Para Rasul 4:31 dikatakan bahwa ketika mereka sedang berdoa maka tempat mereka berkumpul bergoyang dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus dan akhirnya mereka memberitakan Firman Allah dengan berani.

Hal yang perlu dibangun sebelum kita pergi memberitakan Injil adalah kehidupan doa atau spirit doa.

Dan hal itu dimulai dengan dibangunnya rasa lapar dan haus akan Tuhan dan kebenaran-Nya.

”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6).

Selain dari hal itu, kita harus memiliki roh yang lemah lembut dan terbuka serta senang diajar oleh Firman Tuhan sehingga Tuhan mudah menanamkan kebenaran dalam hati kita karena hati kita menjadi tanah yang subur untuk Firman Tuhan tertanam di dalamnya.

”Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” (Matius 13:23).

Rasa lapar dan haus akan Tuhan serta terbukanya kita kepada Firman Tuhan akan menghasilkan roh doa yang dikerjakan oleh pertolongan dari Roh Kudus.

”Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” (Roma 8:26).

Dan pekerjaan Roh Kudus dalam roh kita menyebabkan kita mendapatkan arahan dari Tuhan untuk pergi memberitakan Firman Allah dengan berani, penuh kuasa dan disertai dengan tanda-tanda dan mukjizat.

Dan Tuhan sedang menggerakkan kita untuk membawa Kerajaan Allah ke komunitas dimanapun kita berada.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara ketika membangun roh doa sehingga dapat memberitakan Firman Allah dengan berani.

Pembacaan Alkitab Setahun

Nehemia 7