BAPA YANG DI SORGA TAHU KEBUTUHAN ANAK-ANAKNYA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 6:29-43

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Matius 6:33.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang mendandani rumput di ladang yang hidupnya hanya sementara?
  2. Jika Allah mendandani rumput di ladang maka bagaimana sikap Allah dalam mendandani saudara?
  3. Dengan demikian sikap apakah yang harus kita buang agar tidak kuatir?
  4. Terhadap hal apakah kita harus fokus agar tidak kuatir?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah ingin agar kita tidak hidup dalam kekuatiran, karena orang yang kuatir pasti tidak percaya akan pemeliharaan dan pertolongan Tuhan.

Dan orang-orang kuatir pastilah tidak mungkin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan tidak dapat menggenapi rencana Tuhan.

Itulah sebabnya Tuhan ingin agar kita dapat memahami tentang pemeliharaan Tuhan yang sempurna atas kita, dimana Tuhan mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, namun Allah lebih mendandani kita, sehingga ktia tidak perlu kuatir dan kurang percaya.

Berarti kita harus memahami bahwa Tuhan sangat mengerti dan memahami kebutuhan kita sehingga kita memahami bahwa Tuhanlah yang dapat memenuhi kebutuhan kita dan juga bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sangat kaya.

”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:19).

Selain itu kita memahami bahwa Allah dapat menyediakan apapun yang kita perlukan, seperti yang dialami oleh Abraham ketika dia harus mempersembahkan Ishak kepada Tuhan maka Abraham yakin bahwa Allah akan menyediakan korban bakaran untuk dipersembahkannya bagi Tuhan.

Sahut Abraham: “Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku.” (Kejadian 22:8), sehingga Abraham tahu bahwa Allah adalah Allah yang menyediakan keperluannya.

Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.” (Kejadian 22:14).

Bahkan dalam kesulitan juga Allah menyediakan segala hal bagi kita.

”Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;” (Mazmur 23:5a).

Karena Tuhan sangat mengetahui segala kebutuhan kita.

Diskusikan dalam komunitas saudara tentang pengalaman saudara bahwa Bapa sangat mengetahui kebutuhan saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Nehemia 1-3