BERCAHAYA DALAM KERAJAAN BAPA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 13:41-43

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud dengan benih lalang?
  2. Siapakah yang dimaksud dengan benih yang baik?
  3. Apakah akhir kisah lalang dan benih yang baik itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (Matius 13:43).

Tuhan Yesus mengajarkan kerajaan Sorga dengan memberikan  perumpamaan  tentang lalang dan benih yang baik.

Perumpamaan itu disampaikan kepada orang banyak, Kemudian saat bersama murid-murid-Nya Yesus menjelaskan arti perumpamaan tersebut.

Dalam dunia ada dua benih yaitu benih dari Tuhan Yesus yaitu anak-anak Allah (diumpamakan benih gandum) dan anak-anak si jahat (yang diumpamakan lalang).

Sama seperti seorang menabur benih dan mengolahnya pasti mengharapkan dan menantikan saat untuk menuai.

Saat menuai gandum, yang diharapkan dan dikumpulkan hanya gandum, sedangkan lalang tidak diharapkan dan dibuang untuk dibakar.

Demikian juga kehidupan anak-anak Tuhan di bumi akan berakhir dan digantikan dalam kehidupan baru di langit baru bumi baru.

Saat itulah akan terlihat anak-anak Allah bercahaya dalam kerajaan Allah, sebaliknya lalang dibakar dalam perapian yang menyala-nyala.

Saudara, sebagai benih-benih Kristus di bumi, Allah menanam kita dengan maksud supaya kita menghasilkan buah yang akan di tuaiNya kelak. 

Allah mengharapkan buah dari kehidupan anak-anak-Nya di bumi.

Yohanes 15:16 “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap…”

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya terus menerus berbuah

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Tawarikh 35-36