MENDENGAR FIRMAN DAN MENGERTI SEHINGGA BERBUAH

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 13:19-23

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilambangkan oleh benih jatuh di pinggir jalan?
  2. Apa yang dilambangkan dengan benih jatuh di tanah berbatu-batu?
  3. Apa yang dilambangkan oleh benih yang jatuh diantara semak duri?
  4. Apa yang dilambangkan oleh benih yang ditaburkan di tanah yang subur?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara yang saya kasihi, Yesus bercerita tentang seorang penabur.

Dia menabur dan benih itu jatuh di berbagai macam tanah.

Ada yang jatuh di tepi jalan, ada yang jatuh di tanah yang berbatu-batu, ada yang jatuh diantara semak-semak, dan ada yang jatuh di tanah yang subur. Apa arti dari perumpamaan ini?


Matius 13:18-23 “Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.”

Jadi yang baik adalah kita menyiapkan hati kita sebagai tanah yang baik supaya ketika firman itu ditaburkan maka kita bisa menerimanya dan mengerti sehingga kita bisa melakukan firman itu lalu firman itu bisa tumbuh dengan baik dan bisa berbunga dan berbuah sampai berkali-kali lipat yaitu ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, bahkan ada yang bisa berbuah sampai seratus kali lipat.

Haleluya, Puji Tuhan. Amen!

Apa yang dapat kita lakukan supaya tanah hati kita menjadi tanah yang baik supaya bisa berbuah sampai seratus kali lipat!

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Tawarikh 21-24