MENGETAHUI RAHASIA KERAJAAN SORGA
Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 13:10-13
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Apa sebab Yesus sering mengajar lewat perumpamaan, dan bagi banyak orang sering terdengar istilah isi Alkitab tidak masuk akal, fiksi, dongeng?
- Mengapa kepada kita dikaruniakan Roh Kudus, apa fungsinya Roh itu di dalam kita?
- Apa yang dimaksud kepada yang mempunyai akan ditambahkan dan dari yang punya sedikit akan diambil?
- Mengapa untuk mengetahui rahasia Kerajaan sorga itu mudah-mudah sukar, apa maksudnya?
Saudara, ketika seseorang dengan tulus, haus dan lapar akan kebenaran, maka Tuhan bisa di temui mereka dengan memperhatikan kekuatan dan kuasaNya melalui ciptaan-Nya.
Roma 1:19-24 “Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.”
Saudara, ada orang-orang yang dari semula melihat ciptaan Tuhan menjadi kagum dan menghormati penciptaNya sehingga mereka menyembah pencipta langit dan bumi yang disebut dengan sebutan mulia dalam bahasa suku mereka seperti Debata Mulajadi Nabolon, Tuhan pencipta yang besar (mulia), Allah yang maha besar, Yahwe, Gusti nu agung, Tuhan Yang Maha Besar, Gusti Pangeran, dan lain-lain.
Semua sebutan itu karena kekaguman mereka terhadap ciptaan yang mereka lihat atau kekuatan dari kuasa yang mereka lihat di langit, sehingga mereka memuja dan menyembah penciptaNya dan ketika itu terjadi maka Tuhan mau menyatakan diriNya kepada makhluk ciptaan-Nya itu.
Roma 3:10-15 “seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.”
Jadi Tuhanlah yang pertama menyatakan diriNya melalui ciptaanNya.
Manusia melihat kuasa dan keajaiban sehingga mereka kagum.
Ketika kekaguman itu, mereka nyatakan dengan menghormati penciptaNya, maka Allah pencipta langit dan bumi itu akan rela menyatakan diriNya melalui kunjungan malaikatNya seperti kepada Abram di Ur-Kasdim.
Kejadian 12:1-3 “Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
Tuhan Allah menemui Abram.
Allah memilih Abram karena Tuhan berkenan kepadanya.
Mengapa Abram berkenan kepada Tuhan Allah? Karena ada hormat dan kekaguman kepada Allah yang timbul karena Abram mungkin mendengar cerita tentang Tuhan pencipta dari nenek moyangnya.
Ibrani 11:1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Ibrani 11:6 “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”
Roma 10:17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Ketika Tuhan menjumpai seseorang maka Tuhan bisa berfirman atau memerintah ataupun berjanji.
Apakah seseorang itu mau percaya? Apakah seseorang itu mau beriman akan apa yang dia dengar itu?
Ketika iman itu datang dan orang itu percaya akan firman atau janji ataupun perintah sehingga seseorang itu mau melakukan perintah Tuhan itu maka orang itu akan dibenarkan oleh Tuhan Allah dan kepercayaannya itu membuat Tuhan Allah berkenan kepadanya sehingga orang itu disebut kebenaran Allah seperti Abram yang kemudian diganti namanya menjadi Abraham.
Inilah rahasia kerajaan Allah yaitu Tuhan Allah membenarkan orang-orang yang beriman, orang-orang yang percaya kepada janji, firman ataupun perintah Tuhan yang dia mengerti.
Tuhan mau rela memperkenalkan diriNya bagi mereka yang haus akan Tuhan.
Dia mengajarkan perumpamaan kepada mereka yang pura-pura haus dan sangat tidak terbuka seperti kepada orang-orang munafik walaupun Tuhan tidak menolak orang yang datang kepadaNya.
Tuhan merahasiakan bahwa Kristus akan hadir di tengah-tengah manusia.
Hal itulah yang menyebabkan mengapa orang-orang Yahudi menolak Yesus.
Yesus dinubuatkan dari suku Yehuda, dan benar Dia lahir di Betlehem, Yehuda, namun dibesarkan di Nazareth, Galilea.
Karena Dia dibesarkan di Nazareth, Galilea, orang Yahudi berpikir bahwa Yesus bukanlah dari suku Yehuda.
Mereka menduga bahwa Yesus bukan dari keturunan Daud dari suku Yehuda karena dibesarkan di Nazareth yang berbeda nubuat tentang Mesias, Raja Israel yang akan datang memerintah Israel kelak.
Orang-orang Yahudi menolak Yesus karena Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat.
Yesus mengecam orang-orang farisi dan para ahli Taurat.
Oleh orang-orang farisi, Yesus disebut penyesat, kuasanya berasal dari belial, dan lain-lain sehingga sampai hari ini orang-orang Yahudi masih menolak Yesus sebagai Mesias.
Mereka masih menunggu kedatangan Mesiasnya mereka.
Yohanes 1:10-12 “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;”
Saudara, kita sangat beruntung bahwa kita telah mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita.
Kita mengenal Yesus melalui firman tertulis dan kita mendengar firman itu diberitakan sehingga kita bisa percaya bahwa Yesus Kristus itu telah datang dan Dia telah dikorbankan di atas kayu salib, mati, dikuburkan dan bangkit dari antara orang mati, kembali kepada Bapanya di sorga.
Yesus telah mengutus Roh Kudus sebagai penghibur, penolong, dan juga sebagai pengajar dan pemimpin bagi kita umatNya.
Kristus berada di tengah-tengah manusia. Saat ini Kristus tinggal di dalam hati kita oleh karena iman kita.
Efesus 3:17 “sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”
Inilah rahasia kerajaan sorga yang tersembunyi berabad-abad yaitu Kristus ada di tengah-tengah kita yaitu manusia.
Haleluya, Puji Tuhan. Amen!
Apa penyebab banyak orang tidak mengetahui rahasia kerajaan sorga?
Pembacaan Alkitab Setahun
2 Tawarikh 18-20