KEMATIANNYA MEMUSNAHKAN IBLIS

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

IBRANI 2:14-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah tujuan kematian Yesus diatas kayu salib sesuai dengan ayat firman Tuhan hari ini?
  2. Apa yang dibebaskan Yesus dari kematianNya?
  3. Siapa yang sesungguhnya dikasihi oleh Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kematian Yesus diatas kayu salib pada awalnya tidak pernah dibayangkan sebagai kemenangan atas maut, murid-murid pada masa itu sudah putus asa bahkan karena ketakutannya Petrus sampai menyangkal Yesus sebagai gurunya.

Kita dapat memahami hati murid-muridNya pada saat itu yang kehilangan harapan setelah melihat sang Guru yang selama ini bersama  melayani kelepasan, kesembuhan dan berbagai mujizat harus mengalami kematian dengan dianggap sebagai orang berdosa.

Hari ini melalui firman Tuhan yang kita baca mengingatkan kepada kita semua bahwa kematianNya sesungguhnya justru memusnahkan iblis yang berkuasa atas maut. KematianNya membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan iblis oleh karena takutnya kepada maut. 

Manusia berdosa tidak lagi terus menerus selama hidup dalam perhambaan, Yesus telah menjadi jawaban atas persoalan mereka.

Saudara, iblis yang telah dikalahkan mengubahkan dominasi kuasa kegelapan yang selama ini menguasai kehidupan manusia.

Kita semua orang-orang percaya tidak lagi hidup dibawah perhambaan, kita memiliki kemerdekaan secara rohani, kita memiliki kuasa untuk menolak intimidasi iblis, kita punya wewenang untuk mengusir iblis yang mencoba mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan kita.

Kita memiliki hikmat dan firman Tuhan untuk melawan tipu daya iblis yang mencoba menyesatkan kita.

Manusia berdosa tidak dapat mengendalikan hawa nafsu kedagingannya namun kita sebagai orang-orang percaya memiliki kuasa untuk mematikan perbuatan daging yang selama ini dikuasai oleh iblis.

Bagaimana dengan kehidupan saudara? Apakah kita mengalami bagaimana kematianNya memusnahkan iblis yang selama ini mendominasi berbagai aspek dalam kehidupan kita?

Mari kita bersyukur untuk egala perubahan yang terjadi dalam hidup kita karena iblis telah dikalahkan.

Namun ingatlah bahwa perjalanan kehidupan rohani kita masih panjang, kita belum sempurna.

Mari kita terus mengingat kebenaran ini dan terus belajar untuk memahami semakin dalam, karena kita tahu bahwa sekalipun iblis telah dikalahkan namun tidak sedikit anak-anak Tuhan yang jatuh karena tipu daya iblis.

Teruslah bertumbuh dalam kedalaman dan jangan tinggalkan komunitas yang mengingatkan kita untuk berjaga-jaga terhadap tipu daya iblis.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 28-2 Tawarikh 1