INJIL YANG MENYELAMATKAN KITA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 15:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diingatkan Paulus kepada jemaat Korintus tentang Injil?
  2. Apakah kita harus teguh berpegang pada Injil? Mengapa?
  3. Berita apa yang sangat penting harus disampaikan kepada Paulus kepada jemaat Korintus?
  4. Apa yang terjadi tentang Yesus setelah tiga hari dikuburkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Apa yang terjadi bila Yesus tidak pernah datang ke dunia untuk menebus dosa kita?

Kita tidak pernah akan mendengar tentang Injil Yesus dan kita semua hidup dalam kematian yang kekal dalam arti mengalami kehidupan yang tidak berarti.

Bila Yesus tidak hadir maka manusia yang diciptakan  serupa dan segambar dengan Allah akan mengalami kerusakan karena bertumbuh dan berkembang biak secara liar tanpa karakter ilahi di dalam hidupnya.

Agama yang dibentuk oleh manusia yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah tidak akan pernah ada artinya karena tidak bisa menjangkau Allah yang kudus dengan kekuatan manusia yang rusak karena dosa-dosanya.

Manusia akan menderita sengsara secara mental karena intimidasi iblis ataupun mengalami halusinasi dengan segala kemewahan yang menyenangkan hati tetapi sesungguhnya menjauhkan diri dari kekudusan ilahi yang seharusnya ada dalam diri ciptaan Allah.

Injil yang menyelamatkan tidak hanya memberikan kehidupan yang kekal bagi kita yang percaya, namun hidup kita menjadi berarti dan bermanfaat karena memilki tujuan ilahi sama seperti kehidupan Yesus saat didunia yang berarti karena menggenapi rencana Bapa.

Ada banyak kesaksian yang telah kita dengar bagaimana kehidupan seseorang diubahkan oleh karena Yesus, tidak hanya mengenai kesembuhan jasmani tetapi juga kesembuhan secara mental dan juga perubahan pola pikir yang membuat kita mengenal kebenaran Tuhan yang sesungguhnya.

Perubahan pola pikir ini membuat orang-orang percaya mempengaruhi dunia yang rusak dengan kekuatan ilahi karena pimpinan Roh Kudus yang ada di dalam hidupnya.

Dunia mengenal kebenaran Allah karena apa yang Yesus beritakan dan lakukan dan dilanjutkan oleh kita sebagai murid-muridNya.

Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini, apakah Injil yang menyelamatkan itu telah mengubahkan kehidupan kita sejauh ini?

Bila Injil yang menyelamatkan adalah suatu benih ilahi maka seharusnya benih itu sudah bertumbuh menjadi pohon dan berbuah menjadi berkat bagi banyak orang.

Tuhan tidak ingin benih itu tetap menjadi benih atau tetap menjadi pohon tanpa buah.

Mari kita renungkan bersama, seperti apa kehidupan kita setelah menerima benih ilahi yaitu Injil yang menyelamatkan itu.

Mungkin kita telah menerima keselamatan  sudah puluhan tahun yang lalu atau bahkan mungkin itu baru beberapa bulan yang lalu yang penting pastikan bahwa kita telah mengalami perubahan seperti yang dikehendakiNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 22-24