MENJADI KAYA DALAM KEBAJIKAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 TIMOTIUS 6:17-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Peringatan apa yang Tuhan berikan bagi orang-orang kaya?
  2. Dan anjuran apa yang Tuhan berikan bagi mereka, orang-orang kaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menjadi seorang kaya, dengan banyak uang dan harta adalah keinginan banyak orang.

Mengapa? karena menjadi kaya akan menyebabkan mereka keluar dari kesukaran dalam memperoleh uang.

Kedua, karena dengan uang mereka akan mampu membeli barang yang mereka inginkan, atau misalnya pergi ke tempat-tempat yang jauh, yang selama ini hanya mampu diimpikan.

Ya, banyak uang adalah banyak kesenangan.

Tetapi apakah ini yang Tuhan inginkan bagi umat-Nya.

Tuhan memang tidak melarang seseorang untuk menjadi kaya, tetapi Tuhan memberikan peringatan bagi orang yang ingin kaya dan orang yang sudah menjadi orang kaya.

1 Timotius 6:10: “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”

Karena gambaran yang indah dan menyenangkan tentang orang yang memiliki banyak uang, ini mendorong orang untuk memburu uang, bekerja keras dengan tujuan utama: mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Sejarah telah membuktikan betapa banyak kejahatan dan penyimpangan yang terjadi oleh karena CINTA uang.

Uang nya sendiri tentu bukanlah dosa, tetapi cinta akan uang telah menyebabkan banyak orang termasuk umat Tuhan menjadi menyimpang dari jalan Tuhan.

Jadi yang salah adalah motif seseorang dalam mengumpulkan uang.

Motif yang benar adalah: “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”. (Matius 6:33).

Artinya ketika kita bekerja untuk mendapatkan uang, maka motif yang utama adalah untuk memuliakan Tuhan, dengan demikian kita akan menjalani proses mendapatkan uang dengan benar.

1 Timotius 6:17: “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.”

Bagi mereka yang sudah menjadi kaya, Tuhan memberikan peringatan agar mereka tidak sombong, mengandalkan kekayaan sehingga merasa bahwa mereka bisa melakukan segala-galanya tanpa pertolongan Tuhan.

Dan bukankah banyak orang kaya yang bersikap demikian? Mereka merasa bisa berbuat apa saja, termasuk mengeksploitasi orang lain untuk kesenangan mereka.

Dan Tuhan memberikan peringatan yang keras bagi mereka yang bersikap demikan.

Yeremia 17:5: “Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”

Jadi menjadi kaya seperti apa yang Tuhan inginkan? 1 Timotius 6:18: “Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi”.

Tuhan ingin agar kita menjadi kaya dalam kebajikan, senang memberi dan berbagi!

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang keinginan menjadi kaya, dan bagaimana hal itu bisa menyebabkan penyimpangan perilaku.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Tawarikh 12-14