MENGUASAI DIRI MENURUT UKURAN IMAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 12:3-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 12:3.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah sebaiknya ukuran pikiran yang harus kita pikirkan agar kita tidak menjadi overthinking?
  2. Jadi berdasarkan apakah kita berpikir untuk kehidupan kita sehari-hari?
  3. Sifat apakah yang harus kita miliki agar kita tidak overtihinking sehingga pikiran kita sesuai dengan ukuran iman yang dikaruniakan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rasul Paulus mengatakan bahwa kita harus bertumbuh dari kanak-kanak sampai orang dewasa, mulai dari perkataan, pikiran maupun karakter.

”Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.” (I Korintus 13:11).

Hal ini sangat penting bagi pertumbuhan kita sehingga kita tidak menjadi ”overthinking”, yaitu berpikir lebih dari kemampuan kita untuk berpikir.

Itulah sebabnya Rasul Paulus menasehati jemaat Filipi agar mereka berpikir sesuai tingkat pengertian mereka dalam pengenalan mereka akan Tuhan yaitu sesuai dengan tingkat iman mereka.

”Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.” (Filipi 3:15-16).

Dan jikalau tingkat pemikiran kita melebihi dari takaran iman yang Tuhan berikan maka kita perlu sekali penguasaan diri, menguasai diri kita agar kita dapat berpikir sesuai dengan tingkat iman yang Tuhan berikan kepada kita.

Itulah sebabnya kita perlu bergaul dengan Firman Tuhan dan Firman Tuhan yang Tuhan berikan kepada kita dapat memunculkan iman kepada kita dan dengan iman yang Tuhan berikan kepada kita itulah kita berpikir, melangkah dan bergerak sehingga dalam segenap aspek hidup kita dalam pekerjaan, bisnis, keluarga, sekolah, kuliah dan dalam pelayanan, kita lakukan sesuai dengan tingkat atau takaran iman yang Tuhan berikan sehingga tidak overthinking, kita senantiasa rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam semua bidang kehidupan yang harus kita kerjakan.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana dalam menghadapi segala hal saudara dapat menguasai diri sesuai dengan ukuran iman.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 12-14