SELALU RENDAH HATI DAN LEMBAH LEMBUT

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 4:2.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Coba sebutkan empat pesan Rasul Paulus untuk jemaat di Efesus sesuai dengan bacaan diatas?
  2. Menurut saudara hal apakah yang menjadi dasar untuk dapat selalu rendah hati dan lemah lembut serta sabar?
  3. Apakah akibatnya dalam kehidupan jemaat yang selalu rendah hati dan lemah lembut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam membangun Rumah Kabar Baik kita harus memancarkan kehidupan Ilahi yang rendah hati, lemah lembut dan sabar.

Dan hal yang utama yang harus kita pahami adalah bahwa kita harus hidup berpadanan dengan panggilan sebagai anak-anak Tuhan yang hidup yang mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lain bahkan musuh kita sekalipun.

Dalam hal mengasihi orang lain terutama saudara seiman dalam rumah Tuhan, kita harus memiliki pandangan bahwa kita adalah anggota tubuh Kristus yang memiliki satu pemahaman bahwa kita adalah satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allahd an Bapa.

Dan dalam satu tubuh maka kita memiliki keterikatan satu dengan yang lain dalam posisi dan fungsi yang berbeda.

Sebagai contoh, posisi tangan dan kaki berbeda demikian juga fungsinya, namun di dalam satu tubuh.

Dan pengikat utama dalam anggota tubuh adalah kesatuan Roh yaitu ikatan kasih yang di dalamnya ada damai sejahtera, sehingga tidak ada kebencian, penolakan diantara anggota tubuh Kristus.

Pancaran dan kesatuan Roh itu juga merupakan kehidupan yang rendah hati, lembah lembut dan sabar, tidak sombong dan egois, tidak kasar dan pemarah dan selalu hidup saling menerima.

Di dalam Rumah Kabar Baik harus ada perkataan dan sikap perbuatan yang rendah hati dan lemah lembut serta sabar, sehingga setiap jemaat di dalam rumah Tuhan merasa aman dan nyaman karena tidak ada penghakiman, penolakan tetapi yang ada adalah penerimaan apa adanya.

Kehidupan yang penuh rendah hati, lemah lembut dan sabar inilah yang dapat membuat kita saling memperhatikan, saling bertolong-tolongan dan saling membantu.

Hal inilah yang mewujudkan panggilan Tuhan buat gereja-Nya yaitu supaya kita saling mengasihi supaya dunia tahu bahwa kita adalah murid Kristus.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara senantiasa rendah hati, lembah lembut dan sabar dalam membangun Rumah Kabar Baik!

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Raja-raja 4-5