KITA ADALAH SAKSI DARI KEMATIAN DAN KEBANGKITANNYA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 24:46-49

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang harus terjadi terhadap Mesias, menurut para nabi dan kitab suci?
  2. Oleh karena itu apa yang dapat diceritakan tentang kuasa nama-Nya?
  3. Siapa yang harus menjadi saksi dan memberitakan kabar baik itu?
  4. Apa yang Bapa janjikan sesuai dengan tugas menjadi saksi itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika Yesus menceritakan penganiayaan yang akan dijalani-Nya maka Petrus menegur Yesus dan mengatakan bahwa Yesus tidak akan dapat dianiaya oleh manusia dan oleh orang-orang yang tidak suka kepada-Nya.

“Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: “Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” (Markus 8:32-33).

Tuhan Allah memilih Yesus untuk menjadi juruselamat kita dan dunia ini sebelum dunia dijadikan.

“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.” (Efesus 1:4).

Sejak dunia belum dijadikan Allah telah membuat problem solver sebelum kasus dosa ada di dunia ini, mengapa?

Karena Tuhan Allah itu mahatahu.

Tuhan Allah telah menentukan bagaimana caranya persoalan dosa manusia dapat di atasi.

Yesus adalah jalan keluar dunia dari dosa dan lepas dari ikatan kerajaan maut.

Ketika Dia hidup di dunia ini sebagai manusia 100 % juga Dia tetap 100 % Allah.

Dia adalah Tuhan Allah yang menjadi manusia supaya ada anak manusia yang dapat melaksanakan hukum taurat dengan sempurna.

Di dalam Dia tidak ada benih laki-laki dan Dia tidak memiliki benih dosa.

Dengan pertolongan Roh Kudus dan para malaikat Tuhan, Dia bisa  menggenapi hukum Taurat dengan sempurna sehingga hukum Taurat tidak lagi menjadi standar hukum Tuhan bagi orang percaya.

Hukum taurat masih berlaku bagi mereka yang di luar Kristus dan bagi mereka yang tidak percaya kepada Kristus Yesus.

Mereka yang percaya dikaruniakan Roh Kudus yang akan memulihkan dan memberi kekuatan untuk hidup benar di depan Allah.

Roh Kudus akan menjadikan kita kudus tak bercacat di hadapan Tuhan Allah.

Untuk itulah, Yesus diutus oleh Tuhan Allah, Bapa-Nya ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia.

Keselamatan hanya ada dalam kuasa nama Yesus Kristus yang diperoleh karena pengorbanan Yesus sehingga dosa dunia ini telah diampuni.

Tuhan Allah rela di damaikan dengan manusia yang telah berdosa oleh pengorbanan Yesus Kristus.

Penyaliban Yesus merupakan cara yang telah ditentukan oleh Allah Bapa sebagai jalan keluar bagi dosa dunia ini.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).

Karena kasih karunia Tuhan Allah, maka anak manusia bisa diselamatkan bukan karena kesalehan atau usaha atau karena pekerjaan mereka. Dengan jelas rasul Paulus menuliskannya :

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9).

Oleh Iman kita kepada Yesus Kristus, kita diselamatkan.

Oleh karena itu, sangatlah perlu ada yang harus menyaksikan Firman Allah sebagai janji Tuhan supaya ada orang yang mendengar sehingga mereka percaya dan diselamatkan.

“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” (Roma 10:17).

Karena Tuhan Allah itu adalah Tuhan dari semua orang yang berseru kepada-Nya.

Sebab barangsiapa yang berseru kepada Tuhan akan di selamatkan.

Barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan dipermalukan.

Siapa saja yang berseru kepada Yesus akan diselamatkan.

“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” (Roma 10:14-15).

Jadi karena itulah, Yesus mengutus murid-muridNya untuk membawa kabar kesukaan bagi dunia ini.

“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.” (Markus 16:15-16).

Jadi hari ini, kita yang telah menjadi murid Yesus yang harus pergi untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah yaitu injil Kasih karunia Allah.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Benarkah hanya karena Iman kita diselamatkan?

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Raja-raja 8-9