MENGASIHI SEPERTI ALLAH MENGASIHI KITA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 4:11-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana kasih Allah kepada umat percaya?
  2. Apa yang sepatutnya dilakukan oleh umat percaya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Hal yang sangat membedakan antara kekristenan dengan agama atau kepercayaan yang lain adalah: Kasih.

Allah adalah Kasih dan Dia telah mengutus Yesus untuk ke dunia, memberitakan kabar baik, mati, disalibkan hingga kemudian kembali ke surga.

Sifat kasih yang sama, Tuhan ingin agar ditiru oleh kita sebagai umat tebusan dalam bentuk kita saling mengasihi satu dengan yang lain.

Lalu siapa saja orang yang kita kasihi?

Hal itu bisa dimulai dari orang yang terdekat.

Keluarga kita: orang tua, kakak, adik dan semua yang tinggal serumah.

Kita mengasihi saudara-saudara seiman di gereja, di persekutuan, di komunitas pemuridan.

Kita bisa mengasihi teman di kampus atau di sekolah, di tempat kerja.

Dan jika mereka belum menerima Kristus sebagai Juru Selamat, kita bisa mulai mendoakan mereka dan siap untuk memberitakan Kabar Baik.

Ada lima hal yang bisa kita lakukan untuk mengasihi sebagai wujud ketaatan kita untuk menerapkan perintah Tuhan.

  1. Berdoa: Mendoakan mereka, mencoba mencari tahu kebutuhan atau pergumulan mereka dan mendoakan mereka.
  2. Pengorbanan: Rela untuk berkorban dalam pengertian yang luas. Misalnya rekan kita membutuhkan bantuan ketika mengalami musibah, kita bisa bergegas untuk memberikan bantuan, baik tenaga ataupun dana.
  3. Mudah mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain: Misalnya kalau kakak kita atau siapa saja, tanpa sengaja menjatuhkan barang berharga yang kita miliki. Kita mudah untuk memaafkan dan mengampuni. Jadi prinsipnya kita mudah memberikan maaf dan tidak mengungkit atau mengingat kesalahan orang.
  4. Pemberian Waktu, Talenta dan Harta: Semua yang kita miliki berasal dari Tuhan. Kita sepatutnya bertindak sebagai penatalayan yang siap untuk dipakai oleh Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Tujuan kita adalah untuk menjadi penatalayan yang baik atas apa yang telah Allah berikan kepada kita untuk memajukan kerajaan-Nya.

Membagikan Injil: Membagikan Injil adalah bagian tersulit bagi kebanyakan orang, tetapi itu adalah cara terbaik untuk menunjukkan kasih Kristus kepada mereka yang belum mengenal Tuhan.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang bagaimana menerapkan saling mengasihi di bulan April ini.

Pembacaan Alkitab Setahun

1 Samuel 21-24