SALING MENGASIHI SEBAGAI SAUDARA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 12:9-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 12:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dalam membangun Rumah Kabar Baik kita harus hidup saling mengasihi sebagai saudara. Kasih yang bagaimanakah yang harus kita hidupi?
  2. Bagaimanakah sikap kita jika dalam praktek sehari-hari ada kegagalan dalam kehidupan saling mengasihi?
  3. Coba sebutkan beberapa praktek dalam kehidupan saling mengasihi!
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan mengajarkan kepada kita untuk hidup saling mengasihi terlebih lagi ketika kita sedang membangun Rumah Kabar Baik, maka kehidupan saling mengasihi harus kita praktikkan supaya kasih itu nyata mengalir keluar dari gereja Tuhan untuk orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

Untuk hidup saling mengasihi, maka kita harus senantiasa mengenakan kasih sebagai pengikat dalam Rumah Kabar Baik.

”Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” (Kolose 3:14).

Karena kasih itu berasal dari Tuhan maka dalam kehidupan sehari-hari kita tidak melakukan perbuatan yang jahat terhadap sesama tetapi selalu perbuatan baik, sehingga kasih yang kita praktekkan tidak pura-pura, berbuat baik dengan tulus ikhlas tanpa menuntut pembalasan, menolong orang lain tanpa pamrih, memiliki sikap hati dan perbuatan yang benar terhadap orang lain.

”Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.” (Roma 13:10).

Pada kenyataannya bsia saja kita mengalami tantangan dalam mengasihi saudara yang lain sehingga menghambat kita untuk mengasihi, namun kita harus membangkitkan hati kita dengan pertolongan dari Roh Kudus agar kerajinan kita dalam mengasihi tidak kendor dan kita senantiasa memiliki roh yang menyala-nyala untuk mengasihi sesama.

Dengan demikian, kita tetap mempraktekkan kehidupan saling mengasihi saudara dalam mendahului memberi hormat, dalam memberi bantuan dan tumpangan, dan dalam mendoakan saudara-saudara kita.

Pada akhirnya kita berkemenangan dalam mengasihi sesama seperti Yesus mengasihi orang lain dan murid-muridNya.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara senantiasa berkemenangan dalam hidup mengasihi saudara ketika ada hal-hal yang ingin menghambat saudara untuk mengasihi orang lain!

Pembacaan Alkitab Setahun

Bilangan 28-30