MENYADARI DAN MENGHORMATI KEHADIRAN TUHAN
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
![This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png](https://i0.wp.com/www.gkkdbp.org/wp-content/uploads/2021/10/D1.png?w=1080&ssl=1)
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 17:1-6
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
![This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png](https://i0.wp.com/www.gkkdbp.org/wp-content/uploads/2021/10/D2.png?w=1080&ssl=1)
- Apakah yang dilihat dan dirasakan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes?
- Apakah yang dilakukan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes saat melihat terang dan suara Tuhan?
- Apakah yang dikatakan Tuhan pada Petrus, Yakobus dan Yohanes?
![This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png](https://i0.wp.com/www.gkkdbp.org/wp-content/uploads/2021/10/D3.png?w=1080&ssl=1)
Tiga orang murid, Petrus, Yakobus dan Yohanes dibawa Tuhan Yesus naik ke gunung yang tinggi.
Di Gunung itu, mereka melihat peristiwa yang luar biasa, Yesus mengalami transfigurasi (perubahan), wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Selain Yesus mengalami perubahan wujud, mereka juga melihat Musa dan Elia.
Ketiganya bercakap-cakap.
Pemandangan yang luar biasa itu membuat murid-murid sangat senang, mereka pasti merasakan indahnya hadirat Tuhan bahkan murid-murid itu ingin membuatkan kemah untuk Tuhan Yesus, Musa dan Elia.
Saudara, saat Tuhan Yesus mengalami perubahan, Allah berbicara tentang Tuhan Yesus : “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.”
Perkataan Allah saat itu mirip dengan perkataan saat Tuhan Yesus selesai dibaptis.
Namun kali ini ada penekanan tambahan “dengarkanlah Dia” Ketika murid-murid mendengar suara Allah dan merasakan hadirat Allah yang luar biasa, mereka tersungkur dan sangat ketakutan.
Saudara, Tuhan Yesus hadir dalam hidup kita masing-masing.
Kita hidup dalam perjanjian baru, dimana hadirat Allah hadir dalam hidup kita.
Bukankah kita disebut bait Allah, tempat kehadiran Roh kudus?
Saudara, milikilah sikap seperti murid-murid, yang tersungkur saat mendengar dan merasakan kehadiran Allah.
Setiap hari hati kita harus “tersungkur” merendahkan diri di hadapan Allah.
![](https://i0.wp.com/www.gkkdbp.org/wp-content/uploads/2022/09/Desain.png?resize=300%2C57&ssl=1)
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana sikap kita di hadapan hadirat Allah
Pembacaan Alkitab Setahun
Bilangan 8-10