BERKUASA ATAS MAUT

Penulis : Pnt. Leonardo M
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

IBRANI 2:14-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan secara khusus hafalkanlah Ibrani 2:14.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan oleh Yesus melalui kematian-Nya di atas kayu salib?
  2. Mengapa kekuasaan iblis harus dimusnahkan oleh Yesus?
  3. Apakah akibatnya yang kita alami setelah kuasa maut dimusnahkan oleh Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus sudah lahir ke dunia ini bahkan Dia sudah menyelesaikan tugas-Nya selama di bumi dengan cara menjadi sama dengan manusia dan mati di kayu salib.

Tujuannya adalah untuk memusnahkan iblis yang selama ini berkuasa atas maut.

Yang dimaksudkan dengan maut adalah kematian yang kekal, termasuk di dalamnya kemiskinan, sakit penyakit dan kelemahan, kutuk-kutuk yang dikerjakan oleh si jahat terhadap manusia sehingga manusia mengalami maut.

Maut tersebut merupakan cengkraman atau sengat yang membuat manusia tidak berdaya terhadap kutuk, kemiskinan, kelemahan dan sakit penyakit bahkan kematian yang kekal.

”Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (I Korintus 15:55-57).

Yesus memusnahkan kuasa iblis yang selama ini berkuasa atas maut sehingga manusia dibebaskan dari perhambaan atas maut yaitu dosa, sakit penyakit dan kelemahan, kutuk-kutuk dan kematian yang kekal.

Berkuasanya Yesus atas maut dibuktikan dengan kebangkitan Yesus dari kubur setelah kematian-Nya di kayu salib.

Kubur kosong membuktikan Yesus hidup dan maut tidak dapat berkuasa atas Dia.

Dengan pemahaman inilah maka kita berhak untuk hidup dalam kemerdekaan dari dosa, menang atas maut dan sakit penyakit, serta kelemahan-kelemahan, hidup menang atas dosa sehingga kita dapat hidup kudus.

Kita juga dimerdekakan dari ketakutan, rasa gagal dan tidak berdaya serta emosi dan perasaan yang terluka dan negatif sehingga dapat memiliki pikiran dan perasaan Kristus.

Kemenangan tersebut kita terima karena Yesus telah menang atas maut.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara pengalaman saudara dalam kehidupan sehari-hari dalam hidup yang berkemenangan yang disebabkan oleh menangnya Yesus atas maut!