HAKIM DI ANTARA BANGSA-BANGSA

Penulis : Aris Handoko
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 2:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi pada hari-hari terakhir?
  2. Mengapa segala bangsa datang berduyun-duyun ke rumah Tuhan?
  3. Siapa yang menjadi hakim antara bangsa-bangsa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Banyak orang tidak suka ketika mendengar kata “Penghakiman”.

Kita meragukan bahwa di dunia ini sungguh-sungguh ada penghakiman yang adil karena begitu banyak penyelewengan dan kepentingan diri sendiri.

Tetapi sekalipun penghakiman di dunia tidak selalu benar, ada satu HAKIM yang selalu benar dan penilaiannya dapat dipercaya.

KeadilanNya tidaklah relatif seperti keadilan menurut manusia.

Ada ajaran keliru yang menyatakan bahwa karena Allah adalah kasih, maka Ia tidak menghukum atau menghakimi.

Bayangkan, bagaimana jika seorang ibu yang mengasihi anaknya, tidak pernah menghukum mereka saat mereka berbuat salah karena “kasih”?

Bagaimana jika seorang guru melihat bullying yang dilakukan oleh murid-muridnya, tidak melakukan apapun karena “kasih”?

Kita perlu melihat penghakiman sebagai bentuk kasih Allah.

Ya, Yesus mati di kayu salib adalah untuk menggenapi hukum dan mengajar kita jalan-jalanNya supaya kita berjalan menempuhnya.

Yesaya menyatakan bahwa Allah menjadi hakim dan wasit di antara bangsa-bangsa.

Ia akan menyatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. Ia akan mengungkapkan apa yang tersembunyi dalam hati manusia.

Jika kita mau belajar akan jalan-jalanNya dan hidup dalam anugrahNya, kita justru akan mencintai penghakimanNya bukan hanya nanti saat hari penghakiman akhir, tapi juga di saat sekarang kita menjalani hidup sehari-hari karena sesungguhnya penghakimanNya terus berlangsung.

Apakah saudara seringkali merasa kecewa ketika melihat atau mengalami ketidakadilan?

Mari kita mengingat bahwa Allah, Hakim yang adil itu bertahta.

Ia akan menyatakan keadilanNya pada waktunya.

Jangan biarkan kekecewaan merusak kita dan membuat kita penuh penghakiman terhadap orang lain.

Mari kita terus berjalan dalam kebenaran apapun yang terjadi.

Segala sesuatu akan dinyatakanNya pada waktunya.

Apakah ada ketidakadilan yang saudara rasakan hari ini?

Ceritakanlah dan diskusikan dengan rekan persekutuan saudara, lalu ingatlah janji dan perintah Tuhan yang berhubungan dengan hal tersebut!