DIURAPI UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 61:1-4

Bacalah Firman Tuhan diatas dan ulangi beberapa kali sampai Saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah Yesaya 61:1!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang mengurapi kita?
  2. Untuk tujuan apakah Tuhan mengurapi kita dengan kuasa Roh Kudus-Nya?
  3. Selain menyampaikan kabar baik, hal-hal apa sajakah yang lainnya harus kita kerjakan?
  4. Siapakah yang akan membangun reruntuhan yang berabad-abad?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sama seperti Yesus diurapi oleh Bapa, demikian juga Bapa mengurapi kita untuk menyampaikan kabar baik, kabar sukacita, kabar damai sejahtera karena hanya kabar baiklah yang dapat mengubah dunia ini.

Kabar baik itu adalah Injil Kerajaan Allah yang isinya adalah Allah telah mengasihi dunia ini dengan mengutus anak-Nya, mati dan dibangkitkan untuk menebus manusia dari dosa dan kuasa maut sehingga setiap orang yang percaya diselamatkan, orang-orang dilepaskan dari penjara dosa, dibebaskan dari ikatan dan belenggu iblis serta mengalami belas kasihan dan kasih karunia dari Tuhan.

Orang-orang yang berduka diberikan sukacita sehingga setiap orang yang percaya dipindahkan dari orang yang berdosa menjadi orang yang dibenarkan.

Itulah sebabnya Tuhan mau agar kabar baik itu diberitakan bagi bangsa-bangsa.

Pengurapan itu merupakan kuasa dari Roh Kudus sehingga kabar baik yang kita sampaikan disertai dengan tanda-tanda dan mukjizat di mana orang sakit disembuhkan, orang mati dibangkitkan dan belenggu si jahat dihancurkan.

Selain itu, pengurapan Roh Kudus dan mengalirnya hikmat Tuhan membuat kita berani untuk memberitakan Injil dan juga tidak adanya ketakutan yang berasal dari intimidasi si jahat yang membuat kita tidak takut menderita karena Injil.

Pada akhirnya, Tuhan menginginkan dalam penyampaian kabar baik bahwa setiap orang yang mendengar dan percaya kepada Injil mengalami perubahan hidup karena Injil tersebut sehingga mereka juga bersama-sama bergandengan tangan dengan kita untuk memberitakan kabar baik sehingga kota, pulau, bangsa di mana kita berada dipulihkan oleh Tuhan.

Mereka akan membangun reruntuhan berabad-abad, mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dulu menjadi sunyi dan membarui kota-kota yang runtuh dan sunyi sepi.

Puji Tuhan, inilah yang akan kita kerjakan bersama.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami urapan Tuhan dalam menyampaikan kabar baik!