MEMULIAKAN TUHAN DENGAN HARTA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

AMSAL 3:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Amsal 3:9.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Untuk apakah kita gunakan uang dan harta yang Tuhan percayakan kepada kita?
  2. Apakah akibatnya jika kita menggunakan harta dan uang kita untuk memuliakan Tuhan?
  3. Sikap hati yang bagaimanakah harus kita miliki akan kehidupan memuliakan Tuhan dengan harta dan uang kita lakukan dengan setia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan memerintahkan kepada kita agar memuliakan Tuhan dengan harta dan uang yang Tuhan percayakan kepada kita sehingga kita dapat menikmati hidup yang berkelimpahan dalam segala hal.

Itulah sebabnya kita harus menjadi pengelola uang yang baik sehingga uang yang Tuhan berikan dapat kita pertanggungjawabkan.

Uang yang kita terima pertama-tama harus kita gunakan untuk persepuluhan, karena persepuluhan adalah milik Tuhan.

Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” (Maleakhi 3:10).

Selain memberi persepuluhan, kita juga harus memberi untuk pekerjaan Tuhan melalui gereja Tuhan sebagai benih yang harus kita tabur karena pada masanya kita akan menuai.

Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.” (II Korintus 9:6).

“Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.” (II Korintus 9:10).

Disamping itu, kita juga harus mengelola uang untuk kehidupan sehari-hari dan tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang, di mana kita harus memiliki hidup yang cukup sesuai dengan kemampuan kita dan usahakan untuk tidak berhutang untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan diupayakan agar kita dapat menabung.

Dengan ketaatan kepada Tuhan melalui pengelolaan uang maka kita menjadi pribadi yang selalu memuliakan Tuhan melalui uang dan harta yang Tuhan percayakan.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang memuliakan Tuhan dengan uang dan harta yang Tuhan percayakan.