MATIKAN KESERAKAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud carilah perkara-perkara yang di atas?
  2. Apakah yang dimaksud pikirkan perkara-perkara di atas?
  3. Bagaimanakan cara mematikan keserakahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Ketika Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose, saat itu dalam jemaat sedang berkembang ajaran-ajaran palsu; campuran ajaran Kristen, ajaran Yahudi yang diluar alkitab dan filsafat kafir.

Tentu saja ajaran-ajaran ini mengalihkan jemaat dari Kristus dan menarik mereka ke dalam cara hidup lama.

Oleh karena itu Paulus mendorong mereka untuk mencari perkara-perkara yang di atas, memikirkan perkara-perkara yang surgawi.

Salah satu kehidupan lama yang harus di buang kembali oleh jemaat di Kolose adalah keserakahan.

Rupanya ajaran-ajaran palsu ini mendorong jemaat menjadi serakah dan lebih mementingkan diri sendiri sehingga tidak lagi memikirkan kepentingan jemaat yang lain yang sedang membutuhkan.

Keserakahan ternyata oleh Paulus disamakan levelnya dengan penyembahan berhala.

Orang yang Serakah memiliki keinginan untuk memiliki segala sesuatu lebih dan lebih lagi, tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki, bahkan rela mengambil yang bukan haknya.

Serakah berarti men-tuhankan keinginan diri sendiri.

Serakah lebih mementingkan kepuasan diri daripada kepuasan dari Tuhan.

Saudara, dunia yang berdosa ini menarik kita untuk mementingkan diri sendiri.

Dunia mendorong kita untuk memuaskan diri sendiri dengan segala kenikmatan dunia, terutama kekayaan.

Supaya kita luput dari godaan dunia; carilah perkara-perkara di atas.

Pikirkanlah perkara-perkara di atas.

Cari dan pikirkanlah Kritus setiap hari. 

Puaskan diri kita dengan kasih setianya, maka kita akan mengenakan manusia baru yang tidak mementingkan diri sendiri, tetapi rela berkorban seperti Tuhan Yesus.

Renungkanlah, apakah kita sedang memikirkan perkara-perkara di atas atau sedang disibukkan dengan dunia ini.