MELIPATGANDAKAN APA YANG TUHAN PERCAYAKAN

Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 25:19-28

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi dengan Tuan sekembalinya ke rumah?
  2. Berapa talenta yang dihasilkan hamba yang dipercayakan 5 talenta?
  3. Apa kata tuannya ketika hambanya berhasil melipatgandakan talenta yang dipercayakannya?
  4. Apa yang terjadi pada hamba dengan 1 talenta? Apa yang diputuskan tuannya untuk hamba ini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sebagai seorang tuan yang mempercayakan harta-harta kepada hambanya maka tuan dalam perumpamaan ini sudah barang tentu akan meminta pertanggung jawaban dari talenta yang diberikan kepada hambanya.

Bila kita perhatikan tuan ini senang dan memberi respon yang sama kepada hamba yang dipercayakan baik lima maupun dua talenta, tuan ini tidak melihat jumlah asal yang dipercayakan tetapi seberapa banyak talenta berhasil dilipat gandakannya.

Kita tahu bahwa hamba-hambanya tidak hanya dipercayakan talenta tetapi pasti juga wewenang atau otoritas untuk menggunakan nama dan kebesaran tuannya dalam berusaha mengelola talenta yang dipercayakan.

Hamba-hambanya diberi kebebasan untuk berkreasi dan berusaha menggunakan akal budi dan juga pelajaran dan pengetahuan yang diberikan tuannya selama ini.

Sudah pasti juga tuannya memberikan petunjuk dan arahan sebelumnya agar talenta yang diberikan menjadi bertambah.

Hari ini kita bersyukur dipercayakan Tuhan untuk mengelola kekayaan, talenta, pemuridan dan pelayanan milik Tuhan.

Tugas kita sebagai hambanya sesuai dengan perumpamaan ini adalah bagaimana dengan petunjuk dan arahan Tuhan serta pimpinan Roh Kudus  mengelola dan melipatgandakan semuanya untuk dipersembahkan kepada Tuhan.

Mungkin kita menghadapi tantangan dan kesulitan tetapi bukankah Tuhan sudah memberikan arahan dan Roh Kudus senantiasa menolong kita?

Sehingga seharusnya tidak ada alasan lagi bagi kita untuk berkata seperti hamba dengan satu talenta bukan?

Seperti pada perumpamaan ini seluruh apa yang Tuhan percayakan harus dipertanggungjawabkan pada Tuhan, kita harus melatih ini mulai dengan mempertanggungjawabkan kepada pemimpin di atas kita.

Semuanya bertujuan bukan untuk memaksa kita tetapi memastikan dan mengingatkan agar kita tidak mengikuti pola pikir hamba dengan satu talenta yang dimarahi tuannya.

Jadi bila kita dievaluasi oleh pemimpin itu adalah yang harus kita terima dengan senang hati karena tujuannya melatih kita untuk mempertangung jawabkan apa yang Tuhan percayakan kepada kita.

Kita semua memiliki tujuan yang sama agar apa yang Tuhan percayakan berlipat, rencanaNya digenapi dan nama Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.