DALAM YESUS BERKAT ABRAHAM SAMPAI KEPADA KITA

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 3:10-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah maksud Firman Tuhan: Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk?
  2. Apakah yang menjadi dasar iman percaya kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Galatia 3:14  Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. 

Allah memanggil Abraham dari Ur dan Abraham taat.

Kemudian Allah memberkati Abraham berlimpah-limpah.

Dan berkat itu mencakup janji bahwa dia akan memiliki nama besar dan bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar yang memiliki banyak keturunan.

Allah akan memberkati mereka yang memberkati Abraham.

Melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati.

Berkat Abraham menemukan penggenapannya yang terakhir dalam Yesus Kristus, seperti tertulis dalam Galatia 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan “kepada keturunan-keturunannya” seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: “dan kepada keturunanmu”, yaitu Kristus. 

Allah memang memberkati Abraham dalam kekayaan, tetapi itu bukan satu-satunya berkat Allah bagi Abraham, dan itu juga bukan berkat terpenting.

Jadi kalau Alkitab menulis: “berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain”.

Yang utama adalah berkat keselamatan bagi bangsa-bangsa, termasuk mereka yang bukan keturunan Yahudi.

Yaitu keselamatan yang datang melalui keturunan Abraham yang adalah Kristus.

Lalu bagaimana dengan berkat “kekayaan”, itu bukanlah berkat terpenting bagi orang percaya.

Tetapi itu lebih bermakna sebagai “bonus” bagi kita orang yang percaya.

Karena kekayaan bisa membangkitkan rupa-rupa keinginan yang bisa membuat umat Allah kehilangan tujuan yang lebih utama, yaitu: menjadi seperti Kristus.

Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Abraham tidak sedang mencari harta, tetapi Allah melimpahkan kekayaan kepadanya, dan Abraham tidak menjadi silau oleh karena kekayaan berlimpah yang dia miliki.

Tuhan juga menghendaki kita hidup berkelimpahan Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Tuhan ingin kita hidup berkelimpahan dan itu termasuk harta benda.

Tetapi harta bukan berada di urutan pertama dari berkat yang Allah ingin limpahkan.

Saudara, memiliki harta berlimpah memang menyenangkan, dan jika kita memilikinya semata oleh anugerah Tuhan, maka kita akan menggunakan harta itu dengan tujuan untuk memuliakan Allah semata.