“MENUJU KEPENUHAN KRISTUS”

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

Firman Tuhan berkata bahwa jemaat Tuhan akan dibawa dan mengalami kepenuhan Kristus.

“Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.”(Efesus 1:23).

“Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.”(Efesus 4:13).

“Dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”(Efesus 3:19).

Allah berjanji bahwa Roh Kudus akan menolong dan membawa kita untuk mengalaminya.

“Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” (II Korintus 3:17-18).

“Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” (Efesus 1:13-14).

Ketika Roh Kudus membawa kita untuk mengalami kepenuhan Kristus maka Dia akan menolong kita agar pribadi Yesus semakin tergambar atau tercetak di dalam roh, jiwa dan tubuh kita.

Hal itu akan terlihat lewat perkataan, perbuatan serta pikiran, perasaaan dan kehendak kita.

Beberapa hal yang Roh Kudus kerjakan dalam hidup kita diantaranya:

1. Kita akan dibawa untuk memahami bahwa hidup kita tidak sendiri tetapi Yesus hidup di dalam kita dan kita telah disalibkan dengan Kristus.

“Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:19-20)

Dengan hidup kita sudah disalibkan bersama Yesus maka manusia lama, kedagingan kita sudah mati, dengan demikian kehidupan Kristus nyata dalam hidup kita.

Dosa tidak dapat berkuasa lagi dalam hidup kita, iri hati, kebencian, fitnah, kegeraman, kata-kata kotor, segala kejahatan, percabulan, hawa nafsu, nafsu jahat, kenajisan serta keserakahan.

“Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.” (Roma 6:11-12), sehingga kehidupan Kristus nyata dalam hidup kita.

2. Kita akan dibawa oleh Roh Kudus untuk mengosongkan diri seperti Yesus sehingga tidak mencintai diri sendiri tetapi mencintai kepentingan Tuhan dan orang lain sehingga kita tidak egois dan tidak mencari kepentingan sendiri

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:5-8).

Dengan mengosongkan diri kita tidak menjadi sombong tetapi rendah hati dan tidak sedikit pun mencari kepentingan sendiri maka kehidupan Kristus yang mengalir dalam hidup kita.

3. Kita akan dibawa oleh Roh Kudus menyangkal diri dan pikul salib agar kita mampu menyerahkan hak kita untuk kepentingan Tuhan

“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Matius 16:24).

Dengan hidup menyangkal diri maka Yesus yang nampak di dalam hidup kita dan Dia senantiasa yang dimuliakan dan ditinggikan.

4. Kita akan dibawa oleh Roh Kudus untuk tidak mencintai dunia ini dengan segala yang di dalamnya termasuk tidak mencintai uang

“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (I Yohanes 2:15-17)

“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6:24)

Dengan kita tidak mencintai dunia dan uang maka kita mengutamakan Kristus, akibatnya Yesus dan Bapa akan dinyatakan di dalam hidup kita.

Hal yang perlu kita perhatikan adalah bahwa kita harus membuat komitmen dan ketaatan untuk mengejar dan mewujudkannya yaitu mewujudkan kepenuhan Kristus sehingga apa yang menjadi ekspektasi Tuhan akan digenapi dalam hidup kita yaitu kepenuhan Kristus.

“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.” (Filipi 3:10-12).

Marilah jemaat Tuhan di mana pun saudara berada beserta seluruh pemimpin untuk kita antusias menuju kepenuhan Kristus dan mengalami kepenuhan Kristus sehingga pribadi Yesus nyata di muka bumi dan secara khusus di setiap kota di mana saudara berada sehingga Kerajaan Allah dinyatakan dan kerajaan si jahat dihancurkan dan kemenangan Yesus dinyatakan di mana setiap lutut menyembah Yesus dan mengakui Yesus adalah Tuhan.