Renungan Harian Kita
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 2:36-40
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Bagi siapakah janji untuk menerima Roh Kudus?
- Apakah janji tersebut termasuk untuk kita?
- Mengapa Allah ingin semua orang menerima Roh Kudus?
Saudara, hari pentakosta dalam Perjanjian Baru sering disebut hari pencurahan Roh Kudus, terjadi tepat lima puluh hari setelah kebangkitan Yesus.
Sedangkan dalam Perjanjian Lama, bangsa Israel menyebut pentakosta sebagai hari pengucapan syukur atas pembebasan dari perbudakan Mesir bagi umat Israel.
Pentakosta perjanjian lama adalah tipologi dari pentakosta Perjanjian Baru.
Apakah kebetulan? Tentu saja tidak, semua terencana dengan baik.
Pencurahan Roh Kudus yang bersamaan dengan hari raya pentakosta Yahudi, karena Tuhan ingin orang Yahudi mengetahui mereka dapat mengalami pembebasan dari penjajahan dosa dan maut melalui Tuhan Yesus Kristus.
Saudara, saat Roh Kudus dicurahkan, murid-murid mengalami perubahan hidup yang luar biasa, dipenuhi kuasa dan keberanian untuk memberitakan Injil.
Kotbah Petrus dipakai Tuhan untuk menyelamatkan 3000 jiwa sekaligus.
Inilah permulaan terbentuknya Jemaat Tuhan.
Tanpa panitia, tanpa dana, tanpa gedung, tanpa sound system, tanpa flyer, revival terjadi saat Roh Kudus tercurah.
Saudara, Roh Kudus yang sama, yang membuat murid-murid dipenuhi kuasa dan keberanian, Roh Kudus yang mempertobatkan 3000 orang, Roh Kudus itu juga yang disediakan bagi kita semua yang dipanggil-Nya.
Roh Kudus dijanjikan oleh Tuhan Yesus untuk menyertai kita dengan kuasa-Nya.
Oleh karena itu, jangan lewatkan satu hari pun tanpa engkau meminta dipenuhi Roh Kudus.
Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan supaya terus mengalami kepenuhan Roh Kudus.