Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 14:16-19

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apa saja yang terbilang sebagai hal “Kerajaan Allah”?
  2. Bagaimana seseorang bisa berkenan kepada Allah dan dihormati oleh manusia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Salah satu tolok ukur keberhasilan hidup di dunia, yaitu jika hidup kita berkenan kepada Allah dan setelah itu kita juga dihormati oleh sesama.

Dan urutan ini tidak bisa dibalik: pertama kita memiliki hidup yang diperkenan Allah, artinya Allah suka dengan hidup kita, kedua rekan se kantor, tetangga, teman kuliah, rekan di gereja, mereka juga hormat kepada kita, setidaknya mereka tidak mencela kehidupan kita.

Apakah Allah berkenan kepada kita, hanya Allah dan kita yang tahu.

Kita bisa memakai topeng, sehingga seolah-olah kita baik, tetapi Allah melihat hati dan Allah juga melihat yang tersembunyi.

Dan memiliki kehidupan yang terhormat, itu juga penting, agar melalui hidup kita, nama Tuhan dipermuliakan, ketika kita bersaksi, memberitakan Injil, orang tidak mencemooh karena mereka melihat kehidupan kita yang buruk.

Jadi Allah ingin agar kita hidup di dunia ini dengan menerapkan nilai-nilai Kerajaan Allah agar dengan demikian hidup kita berkenan kepada-Nya.

Lalu apa saja nilai-nilai Kerajaan Allah:

  • Kebenaran
  • Damai sejahtara
  • Sukacita oleh Roh Kudus

Kebenaran: Kita adalah orang yang telah dibenarkan oleh Allah, kita telah ditebus dari hukum dosa dan Allah ingin agar kita hidup sebagai orang yang telah dibenarkan dengan melakukan apa yang benar dan bukan yang salah.

Darimana kita tahu apa yang benar: dari Firman Tuhan dan juga suara Roh Allah dalam batin kita.

Damai sejahtera: ini sering dipakai oleh Roh Kudus untuk mengkonfirmasi apa yang kita lakukan. Kadangkala kita bimbang apakah kita sudah melakukan hal yang benar atau hal yang salah.

Jika kita belajar untuk terbuka mendengar arahan Roh, maka Roh Kudus akan memberikan damai sejahtera untuk mengkonfirmasi jika apa yang kita lakukan adalah benar.

Sebaliknya jika apa yang kita lakukan salah, kita akan merasakan tidak damai sejahtera, sulit untuk tersenyum dan ada kegelisahan dalam batin kita.

Sukacita oleh Roh: ini adalah bentuk karunia Roh yang membuat kita bersukacita di dalam Tuhan.

Setelah seseorang memperoleh damai sejahtera yang membuat hatinya teduh dalam hadirat-Nya.

Maka Roh bisa menganugerahkan sukacita yang membuat dia bisa tersenyum lebar atau tertawa oleh karena kasih-Nya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, apakah engkau kerap merasakan damai sejahtera Allah dan sukacita oleh Roh?