Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 6:31-34

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Terhadap apa kita tidak perlu khawatir?
  2. Jika seseorang mencari Kerajaan Allah terlebih dahulu, hal apa yang akan Allah sediakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang akan memilih apa yang paling penting untuk dikerjakan atau apa yang harus dikerjakan lebih dulu dibandingkan yang lain.

Dan itulah apa yang disebut dengan “prioritas”.

Yaitu kehendak untuk memilih satu dari yang pilihan yang lain.

Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Dan manusia cenderung untuk memilih apa yang dia suka, yaitu dimana keinginan hatinya berada.

Alkitab menyatakan bahwa keinginan hati itu tidak jauh dari dimana harta kita berada.

Jika “harta” yang dimaksud adalah harta duniawi yang bersifat fisik: rumah, kendaraan, gadget, peralatan elektronik, baju, dsb.

Maka keinginan hati kita juga tidak akan jauh dari hal-hal tersebut.

Kita akan menjadi kawatir jika kita belum memiliki, dan kita juga bisa menjadi cemas berlebihan untuk menjaga agar harta tersebut tidak hilang atau berkurang.

Puji syukur bahwa Allah tidak menghendaki umat-Nya untuk menjadi khawatir tentang hal-hal yang duniawi.

Allah tahu bahwa selama umat-nya hidup di dunia, tentu mereka juga membutuhkan prasarana yang memadai untuk hidup.

Allah bahkan berjanji untuk  menyediakan atau menambahkan apa yang kita kurang untuk hidup kita sehari-hari.

Dan itu bisa kita peroleh melalui iman. Ya, dengan percaya pada anugerah Allah dan kemurahan-Nya.

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 

Allah ingin agar kita hidup dalam kebenarannya, memprioritaskan Allah, di atas kebutuhan dan keinginan kita.

Misalnya, kita menyediakan waktu terbaik kita untuk Allah, pagi hari kita berdoa, menyembah Allah, membaca Firman, dan dengan sepenuh hati kita merindukan untuk mendengar suara Allah, arahan Allah dalam kehidupan kita.

Dan jika Roh Kudus mengingatkan kita akan hal-hal yang Allah tidak berkenan, maka segera kita menjauhkan segala hal yang menjadi perintang untuk kita mengasihi Allah.

Dengan berbuat demikian, kita sedang memberi jalan kepada Tuhan untuk mencurahkan berkat dan anugerahNya pada kita.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, berapa lama engkau setiap hari menyediakan waktu untuk bersekutu secara pribadi dengan Allah.

Sepuluh menit, tiga puluh menit, satu jam, dua jam?