Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & tim
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 1:11-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Di dalam siapakah kita mendapat bagian dalam maksud Allah?
- Apa yang terjadi ketika kita menaruh harapan pada Kristus?
- Siapakah yang menjadi jaminan dan meterai untuk kita memperoleh seluruh karya penebusan?
Untuk memahami apa arti kata “Dimeteraikan oleh Roh Kudus”, kita perlu mengerti dahulu arti kata “meterai” sesuai konteksnya.
Meterai pada zaman Romawi agak berbeda penggunaannya dengan meterai pada zaman sekarang khususnya di Indonesia.
Di Indonesia, fungsi meterai adalah untuk menandai dokumen dikenakan pajak bea oleh pemerintah.
Pada zaman Romawi, meterai adalah alat penjamin keaslian dokumen atau barang dan sebagai penjamin kepemilikan.
Sesuatu yang diberi meterai menjadi sah, asli, dan aman karena tidak bisa sembarangan dibuka oleh orang yang tidak berwenang.
Pernyataan Paulus bahwa di dalam Kristus, kita yang percaya dimeteraikan oleh Roh Kudus mempunyai arti bahwa kita yang percaya adalah sah milik Allah dan jaminannya adalah Roh Allah sendiri sehingga tidak ada yang dapat merebut kita dari kasihNya.
Di satu sisi, hak kita dijamin di dalam Tuhan sehingga setiap janjiNya menjadi milk kita.
Di sisi lain, jika kita adalah milikNya, maka Dia adalah “Tuan” dan seharusnyalah kita tunduk dan taat dengan sepenuh hati kepadaNya.
Ada dua kecenderungan anak Tuhan yang seringkali tidak seimbang.
Ada yang begitu sering menekankan kepada “Hak” atau jaminan sebagai anak Tuhan dan mudah menagih janji kepadaNya tapi tidak mengingat kewajibannya, sehingga hidupnya tidak menjadi terang.
Ada juga yang selalu mengingat kewajibannya sebagai anak Tuhan tapi tidak mengingat hak dan jaminan yang dimilikinya dalam Tuhan sehingga sangat mudah terintimidasi dan menjadi legalistik.
Marilah kita menghargai Roh Kudus yang adalah meterai keselamatan kita.
Biarlah apa yang dijaminNya tidak menjadi sia-sia dan kita bisa menikmati seluruh kepenuhan Allah dalam hidup kita.
Diskusikanlah dengan pembimbing saudara, di manakah posisi saudara sebagai orang yang dimeteraikan oleh Roh Kudus?
Apakah saudara hidup dalam janji-janjiNya?