Penulis : Pnt. Timotius Chandra

Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Kata Yunani yang diterjemahkan sebagai “Penolong” yakni “seseorang yang dipanggil untuk berjalan bersama, memberi dorongan dan nasihat.”

  1. Menginsafkan dunia akan dosa (Revival) dan mengalami Pembaharuan yang ditegaskan dalam Yohanes 16:8 “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” dan Roma 8:13 “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

Roh Kudus memberikan kita rasa gelisah (tidak ada damai sejahtera) saat kita melakukan dosa dan cepat dibereskan maka hidup kita akan terus-menerus lewat Roh Kudus ada  kualitas hidup rohani yang naik dan bertumbuh.

Caranya dibangun melalui saat teduh, doa, dan pujian penyembahan yang kita naikkan setiap hari.

Smith Wigglesworth mengingatkan bahwa “Ketika orang suci berhenti mengejar kekudusan, kemurnian, kebenaran, kehidupan berdoa, membaca Firman dan akan memberi jalan kepada nafsu duniawi, maka setan akan datang.”

2. Memimpin ke dalam seluruh kebenaran (Spirit of Truth) dan mengubah hidup orang percaya menjadi seperti Kristus (from Glory to Glory).

Kerinduan orang percaya yang dipimpin oleh Roh Kudus menjadi serupa dengan Kristus dan ketika kita hidup dipimpin Roh Kudus, akan memiliki gaya  hidup yang benar dan mengagumkan memiliki sifat-sifat Kristus (buah Roh).

Yohanes 16:13 “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang” dan 2 Korintus 3:18 “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”

3. Memberi, Karunia yang tercatat dalam 1 Korintus 12:1-11.

Seperti yang dialami Gereja mula-mula yang mengalami pencurahan Roh Kudus di Kamar Loteng, Petrus berkotbah 3.000 orang menjadi bertobat serta memberi diri percaya dan dibaptis  dampaknya mencolok Gereja mula-mula bertumbuh secara luar biasa.

Itu semuanya membuktikan kebenaran yang secara implisit ada di dalam pesan Tuhan Yesus  bahwa setelah penantian 10 hari di Yerusalem, pencurahan Roh Kudus merupakan trigger, yang kemudian dipakai menjadi growing power bagi Gereja Mula-mula.

Roh Kudus diproklamasikan menjadi sumber kekuatan Gereja yaitu :

1. Untuk Menaruhkan Visi Allah dalam Hidup Kita masing-masing dan kitapun bersyukur ketika Allah mendownload visi-Nya ke dalam hati kita dan menyingkirkan segala kalkulasi yang tidak sesuai kehendakNya.

2.  Mendorong Kita ke arah destinasi, hal Ini berbicara tentang kompas hidup kita. Kita hanya menyerahkan hidup kita kepada dorongan yang tidak tertahankan tersebut. Kita tidak bisa beralih ke rel yang lain.

3.  Mendesain Proses yang kita jalani sehari-hari, ini bicara tentang jam dalam hidup kita, ada tahun, bulan, tanggal, jam, menit, dan ada detiknya sangat detail termasuk aktivitas study, pekerjaan dunia usaha dan Rumah rohani GKKD-BP

a. Desain Rumah Rohani Kita GKKD-BP

Seperti Tuhan menuntun Bezalel dalam setiap detail proyek Tabernakel, demikian pula Tuhan akan menuntun kita seluruh jemaat dari waktu ke waktu, dari situasi ke situasi berkemenangan dan jujur sesungguhnya kita semua  tanpa disadari adalah bezalelbBezalel masa kini.

Saya ajak Departemen Youth beserta seluruh kekuatannya mulai bulan Juli, Agustus, September fokus melalukan penjangkauan  sekolah-sekolah SMP, SMA serta kampus kampus dan  komunitas-komunitas.

b. Route Perjalanan Hidup Kita Sesungguhnya

Tuntunan Roh Kudus akan menjadi seperti tiang awan dan tiang api dalam perjalanan Bangsa Israel di padang gurun.

Satu medan yang tidak jelas alur-alur jalannya, yang tidak ada papan petunjuknya di setiap persimpangan, kalau belok akan mengarah ke mana.

Kalau belok kanan arah kita akan mengarah ke mana dan sebagainya agar dapat mencapai tujuan.

Kuncinya Kita harus terus senantiasa memasang indera rohani kita untuk dapat menangkap instruksi- instruksi Roh Kudus.

DIA-lah yang  dapat melihat keseluruhan bumi dan sejarah, Dia maha mengetahui apa yang akan terjadi, apa yang sedang menghadang di depan kita.

Roh Kudus yang membuat kita terhubung kepada Kerajaan Allah sehingga hidup mereka tidak tidak tergoncangkan di tengah zaman yang sukar, KITA SEMUA JEMAAT GKKD-BP MENGALAMI UNLIMITED BLLESSING yang diteguhkan dalam Wahyu 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.”