Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 4:24-31
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 4:29.
- Bagaimanakah sikap murid-murid Yesus yang lain ketika mendengar berita dari Petrus tentang larangan untuk memberitakan Injil?
- Coba sebutkan dua hal apakah yang menyebabkan mereka penuh keyakinan dalam berdoa?
- Apakah akibat dari doa yang penuh dengan kuasa Roh Kudus dan didasari oleh Firman dan janji-janji Tuhan?
Ketika murid-murid Yesus mendengar berita dari Petrus dan Yohanes bahwa mereka dilarang oleh pemimipin-pemimpin Yahudi untuk memberitakan nama Yesus maka mereka meresponi berita itu dengan cara berdoa.
Dan doa yang mereka panjatkan penuh kuasa sehingga mereka punya keberanian untuk memberitakan Injil bahkan disertai dengan tanda-tanda dan mukjizat.
Hal itu terjadi karena mereka punya beberapa dasar keyakinan yang sangat luar biasa.
Pertama, mereka memiliki keyakinan bahwa Allah yang mereka layani adalah Allah yang penuh kuasa, yang memiliki segala sesuatu. “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langi dan bumi, laut dan segala isinya.”
Kedua, mereka dengan didasari oleh janji dan kebenaran Firman Tuhan, mereka mengutip Firman Tuhan dalam Mazmur 2:1-2.
Hal ini yang membuat mereka bersemangat, antusias, berapi-api dalam berdoa.
Keyakinan akan keberadaan Tuhan serta didasari oleh Firman inilah yang membuat doa-doa mereka disetujui oleh surga dan disertai dengan kuasa dari Roh Kudus.
“Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.” (Kisah Para Rasul 4:31).
Doa yang benar dan mengalami kuasa Roh Kudus itu menghasilkan keberanian bagi mereka untuk memberitakan Injil disertai dengan tanda-tanda dan mukjizat.
Tuhan ingin pada zaman akhir ini gereja membangun rumah doa yang benar sehingga mengalami lawatan Tuhan dan Injil diberitakan dengan penuh keberanian.
Diskusikanlah di dalam komunitas bagaimana saudara membangun doa korporat yang penuh kuasa sehingga Injil diberitakan dengan penuh keberanian.