Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 6:60-66

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah komentar dari  murid-murid Yesus setelah mendengar perkataan Yesus?
  2. Apakah Roh atau daging yang memberi hidup?
  3. Apa yang Yesus sampaikan mengenai perkataan-perkataannya?
  4. Apa yang menyebabkan sejak saat itu murid-muridNya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Salah satu hal penting yang Yesus sampaikan kepada murid-muridNya adalah mengenai kuasa dari setiap perkataan-perkataan yang diucapkannya.

“Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”

Yesus tidak pernah mengucapkan perkataan yang sia-sia, ucapannya selalu benar dan terjadi.

Ketika ada orang sakit, Yesus katakan sembuh maka sembuhlah orang tersebut, ketika ada orang mati, Yesus katakan bangkit seketika orang tersebut bangkit dari kematian dan hidup kembali.

Sebagai murid-muridNya kita tentu ingin meneladani apa yang Yesus perbuat, kita diberikan penolong yaitu Roh Kudus untuk dapat mendengar dan menangkap apa yang di firmankanNya kemudian mengucapkan tepat seperti apa yang dikatakanNya, inilah yang membuat perkataan kita memiliki kuasa.

Yesus menginginkan bahwa kita sebagai murid-muridNya seharusnya memanifestasikan kuasa perkataan yang memberikan hidup kepada orang-orang yang kita layani.

Apakah saudara tidak merindukan ketika mendoakan orang sakit maka orang tersebut sembuh, ketika mendoakan orang yang terikat kuasa gelap maka orang tersebut terlepas dan terbebas dari kuasa gelap dalam seketika?

Tidak hanya itu saja, setiap perkataan-perkataan yang keluar dari mulut kita sangat menginspirasi dan memberkati banyak orang.

Bagaimana kita dapat bertumbuh dalam kuasa perkataan hingga mencapai seperti yang Yesus inginkan?

Marilah kita belajar dengan mulai mendengar apa yang Dia minta dan memperkatakan firman dan janjiNya tepat seperti apa yang diakatakanNya kepada kita. 

Mari kita jaga perkataan mulut kita dari hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya, ingatlah bahwa perkataan yang keluar dari mulut kita sudah seharusnya adalah roh dan hidup bukan perkataan yang menyakitkan dan membuat masalah bagi orang di sekitar kita.

Perkataan kita seharusnya dapat dipercaya dan membuat orang lain dapat mempercayai setiap perkataan kita karena mulut kita sedang dipakai Tuhan untuk mewakili Dia berkata-kata kepada orang yang kita layani.

Perkataan mulut kita dalam doa-doa seharusnya memiliki kuasa untuk mengubahkan orang-orang yang kita layani karena kita mendapatkan arahan dari Roh Kudus.

Perkataan-perkataan yang memberi hidup bukan berarti juga bisa menyenangkan telinga yang mendengar, bila memang itu suatu kebenaran maka kita harus mengatakannya sekalipun ada risiko untuk ditolak.

Pada perikop ini kita membaca bahwa banyak muridNya yang mengundurkan diri ketika mendengar perkataan pengajaranNya, jadi yang utama adalah selain menjaga lidah kita maka kita  harus memperkatakan kebenaran sesuai pimpinanNya, sekalipun itu menyakitkan bagi yang mendengarkannya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.