Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TAWARIKH 20:20-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana Yosafat menguatkan rakyatnya untuk maju berperang?
  2. Apa yang dilakukan oleh orang-orang yang diangkat untuk menyanyikan pujian bagi Tuhan?
  3. Apa yang dilakukan Tuhan saat mereka bersorak sorai dan memuji Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

”Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem!

Percayalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamu akan TETAP TEGUH! Percayalah kepada nabi-nabiNya, dan kamu akan BERHASIL!”.

Itulah yang dikatakan Yosafat untuk mengingatkan orang Israel sebelum maju menghadapi musuh mereka.

Seruan tersebut perlu kita dengar dan katakan juga hari ini.

Mengapa?

Karena ada banyak orang ketika mengalami masalah, justru menjauhkan diri dari hadiratNya, menjauhkan diri dari komunitas, bahkan lari dari otoritas.

Tetapi sesungguhnya inilah yang kita butuhkan, tetap bersama untuk saling menguatkan dan mendengarkan firmanNya.

Ketika kita percaya, kita akan tetap teguh!

Ketika kita mau mendengar firman dan nasehat dari hamba-hambaNya, kita akan berhasil!

Orang Yehuda keluar dengan nyanyian pujian dan sorak-sorai.

Yang luar biasa, para penyanyi ditempatkan di depan orang-orang bersenjata!

Secara akal budi, Ini bukan posisi yang tepat dalam peperangan.

Apa yang bisa dilakukan oleh para penyanyi tanpa senjata di garis depan?

Ada satu prinsip penting disini, yaitu menempatkan ucapan syukur dan pujian di depan segala sesuatu yang kita lakukan.

Itu arti dari mengandalkan Tuhan dan berserah penuh kepadaNya.

Kita perlu belajar untuk menyanyikan syukur bagi Tuhan sekalipun belum beroleh kemenangannya, bahkan tidak tahu bagaimana cara Tuhan akan membebaskan kita!

Ketika kita percaya penuh dan bersorak-sorai, Tuhan melakukan mujizat.

Saudara, mari kita belajar memuji Tuhan bukan karena kita sudah mendapatkan kemenangan.

Kita memuji Tuhan karena kasih setiaNya.

Kita memuji Tuhan karena percaya Dia melakukan yang terbaik bagi kita.

Dia layak menerima pujian kita dalam keadaan apapun.

Cara-cara Tuhan seringkali tidak terselami, namun kemenangan sudah pasti ada di pihak Tuhan.

Apakah kita mau memilih untuk memandang Dia, tetap maju dan bersyukur kepadaNya melalui puji-pujian dan sikap kita?

Apakah kita mau bersepakat denganNya di tengah-tengah pergumulan sampai kemenangan itu sungguh menjadi bagian kita?

Saudaraku, adakah pergumulan dan kesulitan yang sangat besar bagi Allah?

Serahkanlah seluruhnya kepada Dia, percaya kepadaNya, dan naikkan syukur, maka saudara akan melihat terobosan dan pertolongan Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Kapankah terakhir kali saudara menyanyikan pujian penyembahan dengan rasa syukur dari hati?

Lakukanlah lagi sampai saudara berkemenangan di hati.