Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 58:6-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
- Puasa seperti apa yang TUHAN ingin kita lakukan?
- Melepaskan seseorang dari belenggu kelaliman, bagaimana hal ini dapat kita lakukan dalam kehidupan kita saat ini?
- Memecah roti kita bagi orang lain, mungkinkah saudara melakukannya?
- Apa yang patut kita lakukan bagi mereka yang kelaparan, yang telanjang atau yang tidak punya rumah?
Saudara, ketika kita berpuasa dengan menyerahkan kepada orang lapar apa yang kita inginkan sendiri.
Maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
Saudara, ketika seseorang sedang berpuasa, maka sering mereka menginginkan makanan ketika nanti mereka berbuka puasa, dan itu adalah hal yang biasa terjadi, mereka yang berpuasa ingin makanan.
TUHAN ALLAH mengajarkan, bagaimana ketika kita hendak makan, maka kita membungkus makanan itu dan memberikannya kepada orang-orang yang belum makan seharian juga.
Kita tidak makan karena berpuasa tidak makan, tapi ada banyak orang di sekitar kita, MEREKA TIDAK MAKAN karenaTIDAK PUNYA UANG UNTUK MEMBELI MAKANAN.
TUHAN ALLAH mengajar umat-Nya supaya PEDULI kepada mereka yang MISKIN ketika kita sedang berpuasa.
TUHAN tidak menginginkan kita berpuasa dengan TETAP MENGURUSI urusan kita sendiri, tetapi DIA ingin agar ketika kita berpuasa, kita mengurusi orang-orang yang tidak bisa makan karena kemiskinan mereka, MENGURUSI MEREKA yang tidak memiliki pakaian ataupun yang tidak memiliki rumah dan mereka hidup dengan menggelandang di jalanan.
Sejak semula TUHAN ALLAH ingin agar UMATNYA diberkati untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar mereka.
TUHAN sangat rindu supaya melalui kita banyak orang yang terberkati, karena itu Dia MEMBERKATI KITA DENGAN KELIMPAHAN.
TUHAN ALLAH SANGAT TIDAK SUKA ketika umat-Nya menjadi EGOIS, yang hanya mengurusi diri sendiri dan memenuhi kebutuhan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain.
Apalagi kalau sampai melakukan kekerasan karena egoisme, merampas hak orang lain, bertengkar dan berkelahi karena ingin mempertahankan HAK dan MILIKNYA, juga mengambil milik orang lain dengan memukul dan berkelahi dalam rangka merampas milik saudaranya, atau milik orang lain.
TUHAN ALLAH tidak ingin umat-Nya menjadi orang-orang yang JAHAT, TUHAN INGIN AGAR kita dikenal sebagai orang baik :
I PETRUS 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari IA melawat mereka.
GALATIA 6:9-10 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Saudara, TUHAN ALLAH mau menasihati umat-Nya supaya mereka TIDAK BERPUASA DENGAN CARA YANG SALAH, tapi Dia ingin agar umat-Nya berpuasa dengan cara yang benar, sehingga TUHAN ALLAH bisa bertindak dengan tepat menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada anak-anak-Nya.
HALELUYA.
AMEN.
PUJI TUHAN.
Bersediakah saudara membungkuskan makanan yang hendak engkau nikmati dan memberikannya kepada orang-orang yang lebih membutuhkannya?